Ketika Anda mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan, peradangan di tubuh meningkat dan mengganggu fungsi hormon.
Makanan olahan juga bisa memicu stres pada kelenjar adrenal yang bisa meningkatkan risiko obesitas dan ketikdaseimbangan hormon yang parah.
Baca juga: Kenali Proses Terjadinya Menstruasi dan Hormon yang Berperan Penting
Selain mempengaruhi siklus tidur, terlalu banyak minum asupan berkafein seperti kopi, teh, soda, atau minuman berenergi juga dapat mempengaruhi kesehatan hormon Anda.
Kafein merangsang pelepasan kadar kortisol, yang juga dikenal sebagai hormon stres, yang membuat tubuh berada dalam kondisi waspada tinggi.
Produk kedelai seperti tahu dan susu kedelai mengandung zat bioaktif yang disebut fitoestrogen yang berfungsi seperti estrogen dalam tubuh.
Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, kedelai membuat tubuh terlihat memiliki cukup pasokan hormon seks nyata seperti estrogen, sehingga produksi hormon tersebut akan berkurang.
Hal ini bisa mempengaruhi siklus menstruasi yang dapat berdampak pada kesehatan reproduksi.
Produk susu merupakan sumber kalsium yang kaya, namun asupan tinggi kalsium juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon.
Terlalu banyak mengkonsumsinya dapat menyebabkan peradangan dan iritasi usus. Produk susu juga dapat meningkatkan produksi sebum dan bisa jadi faktor penyebab jerawat.
Batasi konsumsi makanan penyebab hormon tidak seimbang di atas. Utamakan pola makan sehat bergizi lengkap agar metabolisme hormon lebih seimbang.
Baca juga: 27 Penyebab Hormon Tidak Seimbang yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.