4 Makanan Penyebab Hormon Tidak Seimbang

KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa makanan yang kita konsumsi juga berdampak besar pada keseimbangan hormon tubuh?

Segala sesuatu yang kita konsumsi memang berpengaruh pada tubuh. Jika kita tidak mendapatkan makanan bergizi yang tepat dan cukup, keseimbangan hormon bisa terganggu.

Sebelum mengenali beberapa makanan penyebab hormon tidak seimbang, kenali dulu efek makanan pada tubuh. 

Baca juga: 10 Ciri-ciri Hormon Tidak Seimbang dan Cara Mendeteksinya

Efek makanan pada hormon tubuh

Manusia memiliki ratusan hormon yang peranannya berbeda-beda. Menurut informasi dari Sage Journal, di dalam tubuh manusia terdapat sekitar 200 jenis hormon.

Hormon tersebut bertugas membawa pesan kimiawi yang mengontrol sejumlah sistem, seperti metabolisme, sistem kekebalan tubuh, siklus menstruasi, dan reproduksi.

Mengonsumsi makanan tertentu dapat memberikan nutrisi yang kita perlukan guna memperlancar produksi hormon.

Dalam Journal PubMed juga disebutkan, makanan dapat mempengaruhi produksi dan sekresi hormon melalui tindakan langsung pada usus, refleks saraf, perubahan konsentrasi berbagai metabolit dalam darah, atau akibat perubahan kadar hormon usus dalam sirkulasi.

Pola makan yang buruk tentunya bisa memengaruhi ketidakseimbangan hormon di tubuh.

Jika hormon tidak seimbang, kita bisa mengalami berbagai gangguan kesehatan, seperti kelelahan ekstrim, siklus menstruasi terganggu, infertilitas, rambut rontok, jerawat, dan PCOS.

Baca juga: Bukan Sekadar Hormon, Begini Peran Dopamin untuk Kesehatan Mental

Makanan yang mengganggu keseimbangan hormon

Makanan yang tepat dapat menyediakan nutrisi yang kita perlukan untuk menjaga kesehatan sistem tubuh, termasuk produksi, metabolisme, dan detoksifikasi hormon.

Sebaliknya, makanan yang tidak sehat atau kurang tepat bisa berdampak besar pada kesehatan tubuh, termasuk mengganggu keseimbangan hormon.

Melansir laman NorthValleyWomenCare, berikut beberapa jenis makanan penyebab hormon tidak seimbang:

• Daging merah

Daging merah mengandung lemak jenuh dan terhidrogenasi dalam jumlah tinggi.

Lemak jahat inilah yang dapat mengganggu keseimbangan hormonal karena meningkatkan produksi kadar estrogen dalam tubuh.

• Makanan olahan

Makanan olahan, termasuk makanan beku (frozen food) dan makanan instan, mengandung natrium, gula, dan pengawet dalam jumlah tinggi.

Ketika Anda mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan, peradangan di tubuh meningkat dan mengganggu fungsi hormon.

Makanan olahan juga bisa memicu stres pada kelenjar adrenal yang bisa meningkatkan risiko obesitas dan ketikdaseimbangan hormon yang parah.

Baca juga: Kenali Proses Terjadinya Menstruasi dan Hormon yang Berperan Penting

• Kafein

Selain mempengaruhi siklus tidur, terlalu banyak minum asupan berkafein seperti kopi, teh, soda, atau minuman berenergi juga dapat mempengaruhi kesehatan hormon Anda.

Kafein merangsang pelepasan kadar kortisol, yang juga dikenal sebagai hormon stres, yang membuat tubuh berada dalam kondisi waspada tinggi.

• Produk kedelai dan susu

Produk kedelai seperti tahu dan susu kedelai mengandung zat bioaktif yang disebut fitoestrogen yang berfungsi seperti estrogen dalam tubuh.

Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, kedelai membuat tubuh terlihat memiliki cukup pasokan hormon seks nyata seperti estrogen, sehingga produksi hormon tersebut akan berkurang.

Hal ini bisa mempengaruhi siklus menstruasi yang dapat berdampak pada kesehatan reproduksi.

Produk susu merupakan sumber kalsium yang kaya, namun asupan tinggi kalsium juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon.

Terlalu banyak mengkonsumsinya dapat menyebabkan peradangan dan iritasi usus. Produk susu juga dapat meningkatkan produksi sebum dan bisa jadi faktor penyebab jerawat.

Batasi konsumsi makanan penyebab hormon tidak seimbang di atas. Utamakan pola makan sehat bergizi lengkap agar metabolisme hormon lebih seimbang. 

Baca juga: 27 Penyebab Hormon Tidak Seimbang yang Perlu Diwaspadai