Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Terbaik Berhubungan Intim agar Cepat Hamil?

Kompas.com - 20/10/2023, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Memiliki buah hati adalah suatu hal yang diidam-idamkan sebagian pasangan yang sudah menikah.

Demi memiliki momongan, sebagian pasutri menjalani gaya hidup sehat, termasuk menghindari alkohol, melakukan tes kesehatan, riwayat penyakit, dan mengonsumsi makanan kaya protein, asam folat, dam vitamin.

Pasangan suami istri yang ingin segera memiliki anak juga perlu mengetahui kapan waktu terbaik untuk berhubungan intim demi meningkatkan peluang kehamilan.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui waktu yang tepat berhubungan intim agar cepat hamil dan cara mengenali masa subur pada wanita.

Baca juga: Berhubungan Intim Setiap Hari Apakah Bisa Hamil? Ini Penjelasannya…

Kapan waktu terbaik berhubungan intim agar cepat hamil?

Dilansir dari What to Expect, kehamilan terjadi pada masa ovulasi atau ketika ovarium melepaskan sel telur ke saluran tuba falopi dan siap dibuahi sperma.

Untuk diketahui, sel telur hanya memiliki waktu selama 12-24 jam untuk bertemu dengan sperma. Namun, sperma bertahan lebih lama di saluran tuba.

Itu berarti, berhubungan seks agar cepat hamil sebaiknya dilakukan saat ovulasi atau beberapa hari sebelumnya.

Bicara mengenai masa ovulasi, wanita bisa mengetahui masa tersebut dengan mencatat hari pertama haid terakhirnya.

Pada wanita yang memiliki siklus bulanan selama 28 hari dengan durasi haid selama 5-7 hari biasanya mengalami masa ovulasi atau masa subur pada hari ke-14 hingga ke-16 setelah hari pertama haid terakhir.

Pada hari ke-14 hingga ke-16 setelah haid Anda dianjurkan untuk berhubungan seks 1-2 hari sekali atau setidaknya tiga hingga empat kali seminggu agar cepat hamil.

Baca juga: 8 Manfaat Berhubungan Intim bagi Pria, Termasuk Mengurangi Stres

Mengenali tanda masa subur pada wanita

Setelah mengetahui waktu yang tepat untuk berhubungan seks agar cepat hamil, pasangan suami istri juga perlu mengenali tanda-tanda masa subur pada wanita, antara lain:

  • Periksa lendir yang keluar dari vagina

Cara pertama untu mengetahui tanda masa subur yaitu dengan mengamati lendir yang keluar dari vagina.

Ketika berada dalam masa subur, wanita akan mengeluarkan lendir atau cairan yang lebih banyak, tampak elastis, dan licin sehingga Anda dapat menarik atau mengambilnya dengan dua jari.

  • Perubahan suhu basal tubuh

Suhu basal tubuh adalah suhu saat tubuh istirahat atau suhu paling rendah dalam satu hari. Suhu basal tubuh biasanya diukur saat baru bangun tidur.

Meningkatnya suhu basal tubuh sebesar 0,5-1 derajat celsius bisa menjadi salah satu ciri wanita sedang subur.

  • Perubahan serviks

Leher rahim atau serviks mengalami perubahan sepanjang siklus bulanan wanita. Serviks bisa terasa lebih padat, tampak tertutup, ataupun terbuka akibat tingginya hormon estrogen selama masa ovulasi.

Perubahan serviks membuat sperma dapat bergerak lebih mudah ke dalam rahim.

Baca juga: Mengapa Terasa Sakit saat Berhubungan Intim? Kenali 10 Penyebabnya…

  • Kram perut

Nyeri atau kram perut tidak hanya menjadi tanda menstruasi. Kram perut juga bisa terjadi akibat pelepasan sel telur. Namun, tidak semua wanita dapat mengenali atau menyadari kram perut ini karena umumnya terasa ringan.

Selain mengenali tanda-tanda masa subur di atas, wanita juga dapat menggunakan alat prediksi ovulasi atau kesuburan.

Alat prediksi kesuburan bekerja dengan menguji tingkat hormon luteinizing (LH) untuk menentukan masa ovulasi pada wanita.

Peningkatan hormon LH biasanya terjadi 14–15 hari setelah menstruasi, jika siklus menstruasi Anda 28 hari.

Cara menggunakan alat ini juga cukup mudah, Anda hanya perlu menampung cairan urine ke dalam wadah bersih lalu memasukkan alat pengukur kesuburan ke dalamnya.

Pasangan suami istri yang mendambakan momongan perlu mengetahui waktu terbaik berhubungan intim agar cepat hamil dan mengenali tanda masa subur.

Pasutri juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mempersiapkan kehamilan untuk mengetahui kondisi organ reproduksi dan kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: Berapa Kali Idealnya Pasutri Berhubungan Intim dalam Seminggu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau