KOMPAS.com - Sayur adalah makanan sehat yang dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari. Hal itu karena sayur kaya akan serat, vitamin, mineral, dan fitokimia yang penting untuk menunjang fungsi tubuh.
Tidak terbiasa mengonsumsi sayur bisa menyebabkan seseorang sulit mempertahankan berat badan yang sehat sehingga memicu terjadinya obesitas.
Kulit kusam dan masalah pencernaan juga merupakan dampak negatif yang bisa terjadi akibat tidak makan sayur.
Artikel ini akan menjelaskan beberapa akibat tidak makan sayur yang perlu Anda ketahui:
Baca juga: 10 Manfaat Sayur Kembang Kol untuk Kesehatan Tubuh Anda
Sayur bisa menjadi sumber serat harian kita. Selain tinggi serat, sayur juga menyediakan vitamin dan mineral yang tinggi.
Dilansir dari The Health Site berikut dampak negatif tidak makan sayur yang bisa Anda rasakan:
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 1,7 juta kematian di seluruh dunia berhubungan dengan kurangnya konsumsi buah dan sayuran.
Hal ini terjadi karena kurangnya asupan buah dan sayur bisa memicu penyakit kronis, seperti jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan jenis kanker tertentu.
Jika Anda tidak makan sayuran, Anda meningkatkan risiko terkena kondisi ini secara signifikan.
Di sisi lain, mengonsumsi makanan yang banyak mengandung buah dan sayur dapat membantu mencegahnya, atau setidaknya mengurangi risiko Anda.
Sayuran kaya akan vitamin dan mineral esensial, fitokimia, antioksidan, dan serat.
Baca juga: 8 Manfaat Sayur Pakcoy, Mencegah Kanker dan Penyakit Kronis Lain
Vitamin dan mineral memungkinkan tubuh Anda melakukan reaksi kimia penting yang terlibat dalam segala hal mulai dari kesehatan jantung, kesehatan tulang, hingga pengendalian gula darah.
Fitokimia dan antioksidan pada sayur juga membantu menetralisir zat tidak stabil yang disebut radikal bebas yang dapat merusak DNA di sel Anda dan meningkatkan risiko kanker.
Serat menurunkan kolesterol jahat dan menjaga kesehatanusus, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan masalah usus besar.
Karena kaya akan antioksidan dan vitamin, sayur-sayuran baik untuk kesehatan kulit, sehingga membantu mengurangi jerawat, kemerahan, dan bintik-bintik kering.
Hal ini akan membuat kulit bercahaya dan bersih, lembut dan kencang.
Antioksidan dalam sayur membantu melawan efek penuaan, sehingga memperlambat proses penuaan, mengurangi munculnya kerutan, dan membuat kulit Anda tampak lebih muda.
Tidak makan sayur akan membuat tubuh kekurangan serat. Hal ini akan berimbas pada kesehatan pencernaan Anda.
Anda bisa mudah mengalami masalah pencernaan, seperti sembelit, divertikulosis, dan wasir.
Baca juga: 6 Sayur untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami
Sayuran kaya akan vitamin dan mineral, termasuk folat (asam folat), vitamin A, vitamin E, vitamin C, dan potasium.
Semua itu adalah nutrisi penting untuk menjaga fungsi tubuh agar tetap optimal.
Kekurangan potasium, misalnya, bisa membuat Anda kesulitan dengan kontraksi otot yang tepat, mengalami gangguan pada sinyal saraf dan tekanan darah tinggi, serta dehidrasi.
Mengonsumsi berbagai sayuran dapat membantu memastikan Anda mendapatkan cukup vitamin dan mineral. Hal ini membantu mengurangi risiko terjadinya kekurangan nutrisi.
Karena adanya beberapa masalah kesehatan akibat tidak makan sayur, Anda dianjurkan untuk rutin mengonsumsi sayuran setiap hari. Sesuaikan porsi makan sayur dengan kebutuhan harian Anda atau berdasarkan rekomendasi ahli gizi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.