4 Manfaat Buah Pisang Mentah yang Perlu Diketahui

KOMPAS.com - Pisang mentah atau tidak matang sempurna mungkin rasanya tidak enak, tetapi ternyata tetap ada manfaat untuk kesehatan.

Di dalam kandungan buah pisang yang belum matang sudah ditemukan banyak nutrisi.

Buah mentah ini sudah mengandung vitamin, mineral, karbohidrat, serat, dan gula yang baik.

Berikut ulasan lebih lanjut tentang kandungan buah pisang mentah dan manfaatnya untuk kesehatan.

Baca juga: 9 Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan Tubuh Kita

Fakta nutrisi buah pisang mentah

Mengutip Pharmeasy, buah pisang mentah per 100 gram mengandung nutrisi sebagai berikut:

• Energi 89 kkal
• Karbohidrat 22,8 gram
• Serat 2,6 gram
• Protein 1,09 gram
• Lemak 0,33 gram
• Gula 12,2 gram
• Kalsium 5 mg
• Kalium 358 mg
• Zat besi 0,26 mg
• Sodium 1 mg
• Magnesium 27 mg
• Fosfor 22 mg
• Seng 0,15 mg
• Selenium 1 mg
• Tembaga 0,078 mg
• Mangan 0,27 mg
• Vitamin C 8,7 mg
• Vitamin B1 0,031 mg
• Vitamin B2 0,073 mg
• vitamin B3 0,665 mg
• Vitamin B5 0,334 mg
• Vitamin B6 0,367 mg

Baca juga: 10 Manfaat Buah Pisang untuk Ibu Hamil

Mengutip Healhtline, kandungan serat dalam pisang mentah kemungkinan besar lebih banyak daripada pisang yang matang.

Itu karena kandungan pati resistennya yang tinggi.

Pisang mentah sebagian besar mengandung pati, yang mencapai 70-80 persen dari berat keringnya.

Sebagian besar pati tersebut merupakan pati resisten, yang tidak dicerna di usus kecil. Oleh karena itu, sering kali diklasifikasikan sebagai serat makanan.

Pisang yang masih hijau juga merupakan sumber pektin, yaitu jenis serat makanan.

Pati resisten dan pektin dalam pisang mentah dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk mengontrol kadar gula darah dan pencernaan.

Baca juga: Manfaat Kulit Pisang untuk Kecantikan Kulit

Macam manfaat buah pisang mentah untuk kesehatan

Disari dari Pharmeasy dan Healthline, beberapa manfaat buah pisang mentah meliputi berikut:

• Mengontrol nafsu makan

Pisang mentah membantu Anda merasa kenyang lebih lama karena kandungan seratnya yang tinggi.

Baik pati resisten maupun pektin terkait dengan peningkatan rasa kenyang setelah makan pisang mentah.

Jenis serat ini juga dapat memperlambat pengosongan perut dan menyebabkan Anda makan lebih sedikit.

Pada gilirannya, hal ini dapat mendorong Anda mengurangi banyak makan makanan berkalori, sehingga memabntu menurunkan berat badan.

Baca juga: Apakah Pisang Baik untuk Penderita Diabetes?

• Meningkatkan kesehatan pencernaan

Nutrisi dalam pisang mentah berpotensi memiliki efek prebiotik.

Pato resisten dan pektin memberi makan bakteri baik yang di usus Anda.

Bakteri memfermentasi kedua jenis serat tersebut, menghasilkan butirat dan asam lemak rantai pendek lainnya yang bermanfaat.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa itu membantu melindungi tubuh terhadap kanker usus besar.

Namun, perlu lebih banyak penelitian untuk membuktikan manfaatnya pada manusia.

Baca juga: Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Makan Pisang?

• Mengontrol kadar gula darah

Baik pektin dan pati resisten dalam buah pisang mentah dapat membantu mengontrol kadar gula darah setelah makan agar tidak melonjak.

Pisang yang belum matang juga memiliki peringkat indeks glikemik yang rendah, dengan nilai 30.

Pisang yang benar-benar sudah matang memiliki indeks glikemik sekitar 60.

Kadar gula darah tinggi yang stabil tinggi dapat menyebabkan diabetes.

Baca juga: 8 Manfaat Buah Jeruk untuk Kesehatan Tubuh Kita

• Menjaga kesehatan jantung

Manfaat buah pisang mentah juga termasuk untuk menjaga kesehatan jantung.

Ini berkat kandungan kalium yang cukup tinggi pada buah mentah ini.

Kalium membantu mengatur tekanan darah, mengurangi risiko hipertensi, yang pada gilirannya dapat mencegah penyakit jantung.

alium dalam makanan dapat membantu menghilangkan kelebihan natrium dalam darah yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi karena menahan kelebihan air.

Meskipun buah pisang mentah memiliki manfaat, tidak semua orang cocok mengonsumsinya karena rasanya yang bertepung dan pahit.

Baca juga: 5 Manfaat Buah Kedondong untuk Kesehatan Tubuh Kita