Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Pisang Bisa Membuat Tidur Nyenyak? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 03/10/2023, 20:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Mendapatkan tidur yang nyenyak dapat mendukung kesehatan tubuh secara umum. Namun, apakah pisang bisa membuat tidur nyenyak?

Meskipun menyehatkan, makan pisang sebelum tidur ternyata tidak disarankan karena dapat menyebabkan insomnia.

Selain sulit tidur, Anda yang mengalami insomnia akan merasa sangat mengantuk dan lelah di siang hari.

Untuk itu, simak penjelasan serta jenis makanan yang perlu dihindari sebelum tidur berikut ini.

Baca juga: 8 Efek Samping Kebanyakan Tidur untuk Kesehatan

Apakah pisang bisa membuat tidur nyenyak?

Ternyata, pisang yang dikonsumsi sebelum tidur dapat mengganggu tidur dan membuat Anda mengalami mimpi buruk.

Dilansir dari Huffpost, pisang memiliki kandungan melatonin yang sangat tinggi sehingga membuat Anda mengalami mimpi buruk.

Tingginya kandungan melatonin yang dimiliki juga bisa menurunkan kualitas tidur yang didapatkan, memicu rasa pening, sakit kepala, serta membuat Anda merasa lebih sensitif.

Bahkan, mengonsumsi buah yang tinggi melatonin dapat membuat Anda merasa pusing saat bangun tidur.

Meskipun begitu, efek ini hanya akan didapatkan oleh orang-orang yang tubuhnya secara alami dapat memproduksi melatonin yang cukup.

Sebaliknya, mengonsumsi pisang sebelum tidur juga dipercaya bisa membuat tidur lebih nyenyak bagi beberapa orang.

Kandungan yang dimiliki oleh pisang dapat meningkatkan relaksasi dan membuat Anda lebih kenyang sehingga tidak mudah terbangun di malam hari.

Dilansir dari Healthline, ada beberapa manfaat makan pisang sebelum tidur, seperti:

  • Meningkatkan produksi melatonin dan menurunkan kadar kortisol sehingga bisa tidur lebih cepat dan nyenyak
  • Meningkatkan produksi serotonin sehingga tidur lebih berkualitas
  • Mengurangi rasa nyeri di malam hari
  • Membuat perut terasa lebih kenyang sehingga tidak mengganggu kualitas tidur di malam hari

Meskipun dianggap bisa meningkatkan kualitas tidur, manfaat pisang di atas belum terbukti secara medis.

Selain itu, makan pisang dalam jumlah besar sebelum tidur justru membuat perut terasa penuh dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan.

Untuk itu, Anda diimbau untuk tidak makan menjelang waktu tidur dan memberi jeda setidaknya tiga jam sebelum tidur.

Baca juga: 5 Penyebab Bangun Tidur Badan Lemas dan Cara Mengatasinya

Makanan yang perlu dihindari sebelum tidur

Anda yang ingin mendapatkan tidur berkualitas perlu menghindari beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan serta membuat tubuh lebih waspada.

Dilansir dari Verywell Health, ada beberapa makanan yang perlu dihindari sebelum tidur, seperti:

  • Makanan yang asam, seperti jeruk dan tomat
  • Makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti coklat, teh, dan kopi
  • Minuman yang mengandung alkohol

Memahami apakah pisang bisa membuat tidur nyenyak sangatlah penting karena jenis buah ini bisa menyebabkan insomnia bagi beberapa orang.

Meskipun beberapa orang bisa mendapatkan manfaat makan pisang sebelum tidur, mengonsumsinya dalam jumlah besar justru dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan yang mengganggu kualitas tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Penyanyi Titiek Puspa Meninggal Dunia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Bloomberg: Orang-orang Kaya Indonesia Pindahkan Ratusan Juta Dollar AS ke Luar Negeri

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Ramai Isu Gaji PNS Naik 16 Persen di 2025, Ini Penjelasan BKN

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

4 Negara dengan Nilai Tukar Rupiah Tinggi, agar Bisa Liburan Murah ke Luar Negeri

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Jadwal Timnas U17 Indonesia Vs Afghanistan, Misi Sapu Bersih Garuda Asia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Dulu Pilih Menghindar Saat Dono dan Kasino Datang, Putri Indro Warkop DKI: Mereka Enggak Kayak yang Kalian Lihat

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kronologi Terbongkarnya Pabrik Uang Palsu di Bogor, Berawal dari Temuan Tas di KRL

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Respons Ahmad Dhani Saat Dinasihati Yuni Shara untuk Jaga Perilaku

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Harga Emas Hari Ini, 9 April 2025: Antam, UBS, dan Galeri 24 Kembali Menguat

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ahmad Dhani Minta Maaf soal Sebutan ‘Maling’ ke Penyanyi yang Bawakan Lagu Tanpa Izin, tetapi…

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Desak AS Dengarkan Masyarakat Internasional untuk Batalkan Tarif Timbal Balik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau