Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Ada Lendir Seperti Benang di Mata? Kenali 5 Penyebabnya Berikut

Kompas.com - 26/10/2023, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Lendir dapat menumpuk di sudut mata dan dapat dipicu oleh masalah kesehatan tertentu. Lalu, kenapa ada lendir seperti benang di mata?

Ternyata, lendir yang seperti benang di mata disebabkan oleh produksi lendir yang berlebih karena masalah kesehatan tertentu, seperti konjungtivitis.

Kondisi ini dapat diatasi dengan menggunakan obat tetes mata dan perlu segera diobati secara medis ketika bertambah serius.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab lendir seperti benang di mata dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 4 Penyebab Mata Bengkak Sebelah dan Cara Mengatasinya

Kenapa ada lendir seperti benang di mata?

Lendir yang seperti benang umumnya muncul ketika mata memproduksi lendir secara berlebihan dan Anda mencoba untuk mengeluarkannya secara terus-menerus dari mata.

Kebiasaan ini dapat membuat mata menjadi iritasi dan produksi lendir meningkat.

Disarikan dari Healthline dan Medical News Today, berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebab lendir seperti benang di mata.

Konjungtivitis adalah masalah kesehatan menular yang dapat membuat mata terlihat kemerahan dan terasa perih.

Kondisi ini umumnya menyerang kedua mata dan terjadi karena alergi, bakteri, atau virus, sehingga membuat produksi lendir meningkat.

  • Dakriosistitis

Dakriosistitis adalah infeksi mata yang menyerang saluran air mata.

Kondisi dapat terjadi ketika saluran air mata tersumbat sehingga mata memproduksi lendir yang lengket.

Baca juga: Kenapa Mata Tiba-tiba Merah? Kenali 8 Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • Gangguan perilaku berulang

Gangguan perilaku berulang atau body-focused repetitive behaviour (BRFB) dapat membuat seseorang memiliki kebiasaan untuk mengucek mata sehingga memicu terjadinya iritasi dan produksi lendir secara berlebihan.

Kondisi ini tidak dapat dikontrol sehingga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental penderitanya.

  • Sindrom mata kering

Sindrom mata kering terjadi ketika saluran air mata tidak dapat melumasi seluruh bagian bola mata dengan baik.

Kondisi ini memicu produksi air mata yang berlebihan sehingga dapat meningkatkan risiko infeksi, iritasi, dan inflamasi, ketika dikucek.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Mata Kelilipan, Jangan Sembarang Dikucek

  • Blefaritis

Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata yang terjadi ketika kelenjar pada mata tidak dapat memproduksi minyak dengan baik.

Kondisi ini tidak hanya membuat mata memproduksi air mata secara berlebihan, namun juga akan membuat mata merah dan muncul kerak yang membuat Anda sulit membuka mata.

Beberapa kondisi tersebut dapat memicu produksi lendir secara berlebihan sehingga membuat Anda ingin membersihkannya.

Padahal, kebiasaan ini dapat memicu terjadinya iritasi dan munculnya lendir seperti benang di mata.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Mata Jika Udara Penuh Asap

Cara mengatasi lendir seperti benang di mata

Kebiasaan menyentuh dan menghilangkan lendir seperti benang di mata perlu dihentikan agar tidak memperparah kondisi yang dialami.

Selain itu, pengobatan dan perawatan tertentu juga diperlukan sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami sebagai cara mengatasi lendir seperti benang di mata, seperti:

  • Meneteskan obat tetes mata
  • Mengompres mata dengan kompres hangat atau dingin
  • Mengonsumsi antibiotik
  • Menggunakan obat tetes mata yang mengandung steroid

Memahami alasan kenapa ada lendir seperti benang di mata sangatlah penting karena kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman.

Cara-cara di atas dapat dicoba untuk mengurangi gejala yang muncul.

Namun, Anda tetap diimbau untuk mencari bantuan medis jika kondisi yang dialami tidak kunjung membaik atau bertambah parah sehingga bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Baca juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Mata Panda dengan Cepat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Health
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Health
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
Health
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Health
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Health
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Health
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Health
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Health
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Health
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Health
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Health
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau