2 Posisi Tidur untuk Penderita Vertigo Agar Tak Gampang Kambuh

KOMPAS.com - Pada beberapa orang, vertigo terkadang kumat sampai membuat kepala pusing berputar saat jam tidur. Kondisi ini tentunya mengganggu istirahat di malam hari.

Untuk diketahui, vertigo adalah kondisi saat tubuh rasanya kehilangan keseimbangan disertai rasa pusing sampai ada sensasi lingkungan di sekitar yang bergerak atau berputar-putar.

Meskipun tidak mengancam jiwa, masalah kesehatan ini terkadang disertai gejala mual,  muntah, lebih sensitif pada cahaya dan suara, atau disorientasi.

Nah, terkadang posisi tidur yang tidak pas bisa memperburuk gejala vertigo. Untuk itu, ada baiknya Anda yang sering mengalami kondisi ini mengenali beberapa posisi tidur untuk penyakit vertigo agar tidak gampang kambuh.

Baca juga: Kenali Apa itu Vertigo, Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya 

Posisi tidur untuk penyakit vertigo

Melansir Sleep Foundation, posisi tidur yang kurang pas bisa jadi salah satu penyebab vertigo kerap kambuh di malam hari.

Untuk itu, penderita perlu menyesuaikan posisi tubuh dan kepala yang tepat agar masalah kesehatan ini tak gampang kumat. 

Berikut beberapa rekomendasi posisi tidur untuk penyakit vertigo agar tak mudah kumat di malam hari:

• Posisi miring ke samping

Dikutip dari SleepAdvisor, beberapa penderita vertigo merasakan gejala penyakitnya semakin memburuk saat tidur miring ke samping. 

Nah, hal itu bisa jadi tanda penyebab vertigo karena penumpukan cairan atau perubahan tekanan pada telinga. 

Untuk mencegahnya, upayakan untuk tidur miring ke samping yang berlawanan dengan arah telinga bermasalah. 

Agar posisi tidur tidak berubah-ubah, Anda bisa mengganjalnya dengan menempatkan bantal atau guling di belakang punggung.

Baca juga: 5 Obat Vertigo Alami yang Ampuh

Baca juga: Waspada, Vertigo Bisa Jadi Gejala Stroke Batang Otak

• Posisi telentang dengan bantal tinggi 

Tidur dengan posisi telentang juga baik untuk penderita vertigo, terutama jenis vertigo posisi paroksismal jinak.

Tapi perlu diingat, upayakan untuk memakai bantal yang tinggi, setidaknya bisa membentuk sudut 45 derajat saat tidur telentang.

Agar tidak sakit leher atau punggung atas saat bangun tidur dengan posisi ini, Anda dapat mengatur bantal yang dapat menopang punggung atas, leher, sekaligus kepala.

Selain dua posisi tidur untuk penyakit vertigo yang direkomendasikan di atas, penderita masalah kesehatan ini juga dapat bereksperimen dengan beberapa posisi tidur lain yang dirasa nyaman.

Pasalnya, terkadang ada penderita vertigo yang cocok dengan posisi tidur tertentu, tapi tidak nyaman saat menjajal posisi rekomendasi di atas. 

Baca juga: Cara Mengobati Vertigo dengan Jahe

Cara mencegah vertigo kambuh saat tidur di malam hari

Selain memperhatikan posisi tidur untuk penyakit vertigo, penderita sebaiknya juga melakukan beberapa perubahan kebiasaan sederhana agar masalah kesehatan ini tak sering kambuh di malam hari. 

Dikutip dari SleepFoundation, berikut beberapa cara mencegah vertigo kambuh saat tidur di malam hari yang bisa Anda jajal:

• Hindari perubahan posisi tidur secara tiba-tiba, misalkan dari miring ke kiri lalu langsung berganti posisi ke arah sebaliknya. Untuk mencegahnya, ganjal bagian punggung dengan bantal atau guling
• Saat bangun tidur untuk ke kamar mandi atau minum air putih, jangan langsung beranjak dari kasur. Upayakan untuk melakukannya secara bertahap, misalkan bangun dulu di kasur, duduk di tepi ranjang, baru beranjak dari tempat tidur
• Sebisa mungkin hindari menonton televisi, main ponsel, atau membaca buku di kasur. Hal ini juga dapat memicu vertigo kambuh di malam hari

Selain menjajal beberapa posisi tidur untuk penyakit vertigo di atas, upayakan untuk menjalankan beberapa langkah pencegahan di atas. Dengan begitu, masalah kesehatan ini tak lagi mengusik istirahat Anda di malam hari. 

Baca juga: 8 Gejala Vertigo dan Cara Mengatasinya