KOMPAS.com - Kencing yang mengeluarkan cairan seperti nanah dalam dunia medis disebut gonore.
Mengutip Mayo Clinic, kencing nanah atau gonore merupakan bentuk penyakit menular seksual (PMS).
Penyakit menular seksual adalah infeksi yang menyebar terutama melalui kontak alat kelamin atau cairan tubuh.
Baca juga: Gejala Kencing Nanah pada Pria dan Wanita yang Perlu Diwaspadai
Ini paling sering menyebar selama aktivitas seksual vagina, oral, atau anal.
Namun, bayi juga bisa tertular kencing nanah sejak dalam kandungan.
Pada bayi, gonore paling sering menyerang mata.
Selain menginfeksi saluran kencing (ginjal, ureter, uretra, dan kandung kemih), penyakit menular seksual ini juga dapat menyerang saluran reproduksi, mulut, tenggorokan, atau mata.
Karena dampak dari penyakit ini, penting untuk kita mengetahui penyebabnya agar lebih mawasdiri. Hal tersebut akan diulas dalam artikel berikut.
Baca juga: Apakah Penyakit Kencing Nanah Bisa Sembuh Sendiri?
Dikutip WebMD, penyebab kencing nanah adalah bakteri yang disebut Neisseria gonorrhoea.
Penyakit ini menyebar melalui hubungan seksual tanpa pria perlu ejakulasi.
Gonore menular dari satu orang ke orang lain melalui segala jenis aktivitas seksual, seperti seks vaginal, anal, dan oral.
Seperti penularan kuman lainnya, Anda bisa tertular bakteri penyebab gonore hanya dengan menyentuh area yang terinfeksi pada orang lain.
Baca juga: Cara Mengobati Kencing Nanah sampai Tuntas
Jika Anda bersentuhan dengan penis, vagina, mulut, atau anus penderita gonore, Anda bisa tertular.
Wanita yang menderita gonore dapat menularkannya kepada bayi dalam kandungan saat dilahirkan melalui vagina.
Bayi yang lahir melalui operasi caesar tidak bisa tertular gonore dari ibunya.
Kuman ini tidak dapat hidup lama di luar tubuh. Sehingga, Anda tidak bisa tertular kencing nanah, hanya jika menyentuh benda seperti dudukan toilet atau pakaian yang terinfeksi.
Baca juga: Awas, Penyakit Menular Seksual Bisa Jadi Pintu Masuk HIV
Menyari dari WebMD maupun Mayo Clinic, kencing nanah bisa terjadi pada siapa saja yang memiliki perilaku seks berisiko.
Risiko Anda terkena gonore lebih tinggi, jika memiliki kriteria berikut:
Wanita yang aktif secara seksual di bawah usia 25 tahun dan pria yang berhubungan seks dengan pria berisiko lebih tinggi terkena gonore.
Anda memiliki risiko kencing nanah lebih rendah, jika menjalani perilaku seks yang aman dengan kondom dan memiliki satu saja pasangan seks.
Baca juga: 12 Penyakit Menular Seksual yang Harus Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.