KOMPAS.com - Karies gigi atau gigi berlubang menjadi penyebab umum kehilangan gigi di usia muda yang tentunya menganggu kenyamanan dan penampilan.
Maka dari itu, Anda perlu mengetahui cara mencegah karies gigi agar terhindar dadi risiko kerusakan gigi yang parah, seperti dengan menjaga kebersihan mulut dan menggunakan sealant gigi.
Namun sebelum mengetahui lebih dalam mengenai pencegahan karies gigi, ada baiknya Anda mengetahui penyebab karies gigi berikut ini.
Baca juga: Kenali Apa itu Karies Gigi, Ciri-ciri, dan Penyebabnya
Karies gigi adalah gangguan kesehatan gigi yang dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.
Melansir Mayo Clinic, ciri-ciri karies gigi ditandai dengan munculnya sakit gigi, nyeri spontan, sensitivitas gigi, lubang di gigi, dan adanya warna coklat atau hitam pada permukaan gigi.
Jika tidak mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat, karies gigi bisa menyebabkan kehilangan gigi dan masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.
Dilansir dari Cleveland Clinic, faktor penyebab yang berperan dalam perkembangan karies di gigi yaitu adanya kombinasi dari makanan, bakteri Streptococcus mutans yang ada di mulut, dan kurangnya kebersihan gigi
Bakteri yang berada di mulut akan memakan makanan dan minuman yang manis dan bertepung seperti buah, permen, roti, sereal, soda, jus, dan susu.
Kemudian, bakteri akan mengubah karbohidrat menjadi asam yang bercampur dengan air liur dan membentuk plak gigi.
Plak gigi merupakan zat lengket yang melapisi gigi.
Apabila tidak dibersihkan dengan benar, asam dalam plak bisa melarutkan enamel atau lapisan terluar gigi. Erosi ini menyebabkan lubang kecil atau lubang di enamel sebagai tahap pertama rongga.
Setelah area enamel, bakteri dan asam dapat mencapai lapisan gigi Anda berikutnya, yang disebut dengan dentin.
Lapisan ini lebih lembut dari enamel dan kurang tahan terhadap asam.
Dentin memiliki bagian berbentuk tabung kecil yang secara langsung berkomunikasi dengan saraf gigi yang menyebabkan sensitivitas.
Saat kerusakan gigi berkembang, bakteri dan asam akan menjalar ke gigi bagian dalam, yang disebut pulpa, yang berisi saraf dan pembuluh darah.
Akibatnya, pulpa menjadi bengkak dan mengalami iritasi karena bakteri. Karena tidak ada tempat bagi pembengkakan untuk mengembang di dalam gigi, saraf menjadi tertekan sehingga menyebabkan rasa sakit.
Baca juga: 12 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Termasuk Gigi Berlubang
Disarikan dari MedlinePlus, berikut ini adalah beberapa cara mencegah karies gigi yang dapat Anda jajal.
Cara menjaga kesehatan gigi agar terhindar dari karies gigi yang pertama adalah dengan menjaga kebersihan mulut secara tepat.
Caranya yaitu dengan menyikat gigi dan flossing secara teratur. Cara tersebut dapat menghilangkan plak, asam, dan bakteri penyebab rongga yang menjadi penyebab utama karies gigi.
Anda juga dapat melakukan perawatan gigi dan gusi dengan memilih sikat gigi yang lembut dan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, khususnya setelah makan.
Fluoride sering direkomendasikan sebagai salah satu pencegahan karies gigi.
Orang-orang yang mengonsumi fluoride dalam air minum atau dengan mengonsumsi suplemen fluoride akan menurunkan risiko terjadinya kerusakan gigi.
Fluoride topikal yang biasa ditemukan pada pasta gigi juga direkomendasikan untuk melindungi permukaan gigi.
Sealant gigi dapat melindungi permukaan atas gigi dan mencegah gigi berlubang.
Sealant adalah lapisan tipis seperti plastik yang diaplikasikan pada permukaan gigi posterior, yakni premolar dan geraham.
Lapisan ini mencegah penumpukan plak di alur gigi yang dalam pada permukaan ini.
Untuk mencegah karies gigi, Anda dapat melakukan pemeriksaan gigi setiap enam bulan sekali.
Dengan melakukan pemeriksaan gigi bersama dengan dokter gigi, Anda dapat lebih mudah mengetahui adanya kerusakan gigi, penyakit gusi, atau masalah kesehatan mulut lainnya yang dapat ditangani sesegera mungkin dengan perawatan yang tepat.
Memahami cara mencegah karies gigi dan penyebabnya di atas sangatlah penting sehingga bisa lebih waspada serta dapat melakukan pencegahan sejak dini demi kesehatan mulut dan gigi secara keseluruhan.
Baca juga: Bolehkah Olahraga saat Sakit Gigi? Berikut Penjelasannya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.