KOMPAS.com – Brand produk popok bayi terkemuka di Indonesia, Makuku menggelar edukasi kesehatan kulit di tiga titik pos layanan terpadu (Posyandu) di Jabodetabek pada Oktober hingga November 2023.
Ketiga Posyandu tersebut adalah Posyandu Melati Jakarta Timur, Posyandu Matahari 3 Depok, dan Posyandu Durian 24 Bekasi.
Seperti diketahui, Posyandu merupakan salah satu fasilitas layanan kesehatan berbasis masyarakat untuk memantau pertumbuhan serta perkembangan anak, mulai dari berat dan tinggi badan, lingkar lengan, hingga lingkar kepala anak. Fasilitas ini juga menyediakan layanan vaksinasi.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Popok Ekonomis, Makuku Dry Care Diluncurkan
Lewat Posyandu, orangtua dapat melakukan deteksi dini risiko hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya kelebihan atau kekurangan gizi.
Dengan lebih dari 269.000 Posyandu yang tersebar di seluruh Indonesia, fasilitas tersebut berperan penting dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional.
Melalui program bertajuk program ”Lembutnya MAKUKU, buat Nyaman Anakku”, Makuku turut memaksimalkan peran Posyandu dalam melakukan edukasi mengenai pentingnya kebersihan dan kesehatan kulit anak untuk mencegah risiko terkena penyakit, terutama penyakit kulit.
Baca juga: Penyebab Kulit Bayi Iritasi karena Popok Sekali Pakai
Salah satu materi edukasi mengenai kesehatan kulit anak disampaikan oleh praktisi kesehatan dr Ario Baskoro MSC (IHM).
Menurut dr Ario, menjaga kesehatan kulit bayi dan balita merupakan langkah awal dalam mengoptimalkan tumbuh kembang mereka.
Pasalnya, bayi rentan mengalami masalah kulit, seperti kulit kering, kemerahan, bersisik, gatal ataupun iritasi. Hal itu membuat bayi mudah rewel karena merasa tidak nyaman dalam beraktivitas.
“Saat kesehatan kulit terjaga, anak akan terhindar dari penyakit kulit yang dapat menghalangi gerakan, mengurangi mood dalam pemberian makan, mengganggu proses stimulasi dini perkembangan, serta mengganggu waktu tidur,” jelas dr Ario.
Selain kebersihan dan kesehatan kulit, dr Ario juga mengingatkan orangtua untuk selalu memilih produk yang sesuai, termasuk dalam memilih popok bayi.
“Pilih popok lembut dengan daya serap tinggi untuk menghindari kelembapan. Popok berdata serap tinggi juga akan mengurangi risiko kontak langsung kulit dengan urin atau feses,” ujar dr Ario.
Dia juga menekankan penitngnya mengoptimalkan proses tumbuh kembang pada 1.000 hari pertama kehidupan kehidupan atau yang dikenal sebagai periode emas (the golden period).
Menurut dr Ario, periode tersebut tak hanya berkaitan dengan status gizi. Lebih dari itu, stimulasi dari orangtua juga merupakan salah satu faktor yang memengaruhi tumbuh kembang anak.
“Stimulasi mempunyai peran penting untuk meningkatkan pertumbuhan serta perkembangan anak, terutama fungsi bahasa, sensoris, sosial, kognitif, afektif, dan psikomotor,” ucap dr Ario.
Melihat pentingnya peran stimulasi pada tumbuh kembang anak, Makuku juga menghadirkan Bidan Devie untuk memberikan edukasi terkait pijat bayi.
“Memijat merupakan salah satu aktivitas untuk memberikan stimulasi positif pada tubuh lewat sentuhan fisik. Aktivitas ini bermanfaat bagi bayi, terutama jika dilakukan sejak usia tiga bulan pertama setelah persalinan. Salah satu manfaat pijat bayi adalah mendorong rasa rileks dan nyaman yang baik bagi tumbuh kembang mereka,” ujar Bidan Devie.
Baca juga: Pijat Bayi: Cara, Manfaat, dan Waktunya
Sementara itu, Public Relations Makuku Indonesia Titi Nurmalasari mengatakan bahwa program “Lembutnya Makuku, buat Nyaman Anakku” merupakan salah satu komitmen nyata Makuku dalam memberikan pendampingan kepada orangtua pada masa perkembangan si kecil.
“Kegiatan itu juga merupakan upaya kami untuk menekan angka kasus masalah kulit di Indonesia,” ucap Titi.
Sejalan dengan komitmen tersebut, Makuku juga memperkenalkan Makuku Dry Care pada gelaran edukasi di tiga Posyandu tersebut.
Titi menjelaskan, Makuku Dry Care merupakan popok lembut dengan teknologi SAP + Pulp yang membuat popok kering dan nyaman digunakan sepanjang hari serta mampu menyerap cairan secara optimal pada siang dan malam hari.
Adapun Makuku Dry Care memiliki tiga lapis sirkulasi udara, yaitu lapisan atas, lapisan penyerap, dan lapisan bawah popok.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Popok Ekonomis, Makuku Dry Care Diluncurkan
Keunggulan tersebut membuat Makuku Dry Care mampu mengurangi hawa panas serta kelembapan yang diakibatkan oleh urine dan feses si kecil. Dengan demikian, risiko iritasi dan lecet akibat gesekan pada kulit lembut bayi dapat dicegah.
Kemudian, karet pinggang Mkuku Dry Care juga didesain lebih elastis (elastic waist) dengan bahan lembut dan fleksibel.
“Desain itu menghadirkan kenyamanan dan mengurangi bekas kemerahan ataupun perih pada kulit,” kata Titi.
Adapun Makuku Dry Care tersedia dalam kemasan reguler (pack) dan kemasan renceng (single pack) dengan ukuran beragam, mulai dari New Born hingga XXL.
Produk tersebut bisa didapatkan di warung terdekat, toko mitra Makuku, atau marketplace, seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.