KOMPAS.com - Luka diabetes di kaki merupakan salah satu kondisi yang perlu diwaspadai oleh pasien.
Luka kaki diabetes adalah suatu kondisi yang menunjukkkan terjadinya kerusakan jaringan pada kulit, otot, dan lemak di kaki.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes, Dr. dr. Em Yunir, SpPD-KEMD dalam acara "Ngobrol Pintar Diabetes" pada Sabtu (9/12/2023) menyebut, penyakit diabetes adalah penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai macam kerusakan, termasuk pada kaki.
Baca juga: Tanda-tanda Infeksi pada Luka di Kaki Penderita Diabetes
Dr. Yunir mengatakan bahwa gejala pertama yang menunjukkan adanya luka kaki diabetes yaitu berkurangnya aliran darah ke kaki, sehingga memicu kurangnya oksigen dan nutrisi ke bagian tersebut.
Akibatnya, kata Dr. Yuniar, akan muncul berbagai macam gejala lain, seperti rasa nyeri saat beraktivitas, kaki terasa dingin, luka diabetes susah sembuh, pembuluh darah di sekitar kaki menjadi kecil bahkan, serta adanya perubahan warna kulit, kaki menjadi pucat.
Dalam webinar tersebut, dokter penyakit dalam ini turut memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah untuk mengatasi luka diabetes di kaki yang perlu rutin dilakukan pasien.
Baca juga: 5 Stadium Luka Diabetes Sesuai Perkembangan Penyakit Menurut Dokter
Beberapa cara merawat luka kaki diabetes yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
Perawatan yang pertama adalah teliti dalam memperhatikan perkembangan penyakit diabetes.
Dr. Yunir menyarankan pasien untuk selalu mengontrol penyakit diabetes secara tepat, baik dari gula darah, status gizi, dan melakukan diet untuk menghindari obesitas agar beban kaki menjadi berkurang.
“Jadi perhatikan penyakit diabetesnya, usahakan untuk kontrol dengan baik sampai gula darah baik, terus status gizi juga mesti diperhatikan, yang kegemukan harus dikuruskan, supaya beban kakinya menjadi berkurang,” ujar Dr. Yunir.
Pasien direkomendasikan untuk melakukan senam kaki agar dapat merangsang aliran darah ke kaki menjadi lebih lancar.
“Tujuannya adalah untuk merangsang aliran darah ke kaki pada saat kita melakukan gerakan-gerakan,” terangnya.
Saat mempraktikkan senam kaki ini, seluruh sendi-sendi kaki penderita diabetes akan dilatih agar lebih aktif.
Baca juga: 5 Cara Mengobati Luka di Kaki Penderita Diabetes
Pasien diabetes juga perlu memperhatikan kebersihan kaki untuk menghindari adanya infeksi.
Ia mengatakan bahwa kebersihan kaki yang terjaga akan meminimalisir terjadinya luka, robekan-robekan kecil, dan nyeri.