Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di China Ditemukan Subtipe Golongan Darah P Baru

Kompas.com - 09/01/2024, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Pekerja medis di Provinsi Jiangsu, China Timur menemukan subtipe golongan darah P baru pada seseorang.

Melansir Global Times pada Minggu (7/1/2024), golongan darah P lebih langka dibandingkan suptipe seperti "darah dinosaurus" dan "darah panda".

Menurut People's Daily, golongan darah rhesus-negatif yang sering disebut sebagai “darah panda” di China, berjumlah sekitar 0,4 persen dari populasi China.

Baca juga: Tipe Golongan Darah dengan Risiko Stroke Dini dan Cara Mencegahnya

Sebagai perbandingan, fenotipe para-bombay, yang dikenal sebagai “darah dinosaurus” terjadi sekitar satu dari 10.000 hingga satu dari 100.000.

Karena sangat langka, prevalensi golongan darah P lebih rendah dari satu dalam sejuta.

Para ilmuwan China kemudian mengidentifikasi urutan DNA (molekul nukleotida) di balik golongan darah P pada seseorang dengan subtipe golongan darah tersebut, seperti yang dilansir dari The Independent pada Selasa (9/1/2024).

Nukleotida adalah molekul kecil yang memberntuk DNA dan RNA, yang membawa informasi genetik.

Baca juga: Bagaimana Tipe Golongan Darah Memengaruhi Risiko Stroke?

Hasil uji genetik golongan darah P di China

Setelah dilakukan pengujian genetik lebih lanjut, dipastikan bahwa rangkaian gen yang baru ditemukan tersebut belum pernah ada sebelumnya.

Cao Guoping, seorang dokter di Taixing People’s Hospital mengatakan kepada Global Times bahwa hasil pengurutan gen dalam kasus khusus ini tidak sejalan dengan mutasi yang diketahui yang dilaporkan pada kelompok golongan darah P.

Saat ini, hanya ada sembilan kasus golongan darah P yang terdokumentasi di China.

Menurut data yang tersedia, sistem golongan darah P terdiri dari lima fenotipe reguler, yaitu P1, P2, P1k, P2k, dan p.

Baca juga: Inilah Golongan Darah yang Berisiko Terkena Serangan Jantung

“Setelah lolos pemeriksaan para ahli dari National Center for Biotechnology Information Amerika Serikat, gen golongan darah cis-AB ini kini resmi dimasukkan dan dipublikasikan di database 'GenBank' yang telah dibagikan kepada dunia sebagai gen baru,” kata Zhang Qian, wakil direktur Laboratory of Baoji Central Blood Station, seperti dikutip Huashang Daily.

Bagi orang-orang dengan golongan darah langka ini, deteksi dini dapat membantu mempersiapkan transfusi darah dengan lebih baik.

Hal ini terutama pada saat hamil karena orang-orang tersebut hanya dapat menerima darah dari jenis yang sama. Transfusi darah yang salah dapat menyebabkan keguguran dan bayi lahir mati.

Baca juga: Golongan Darah yang Berpotensi Terkena Gangguan Ingatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau