Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Sarapan untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Kita

Kompas.com - 24/01/2024, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Sarapan adalah kunci kesehatan untuk mengawali hari.

Para ahli nutrisi mengatakan bahwa sarapan mendukung kesehatan dan kesejahteraan kita dalam banyak hal.

Mengutip Better Health, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa sarapan dapat menjadi momen untuk meningkatkan tingkat energi dan kemampuan berkonsentrasi dalam jangka pendek, serta membantu pengelolaan berat badan dan lain sebagainya.

Sayangnya, masih banyak orang yang melewatkan sarapan, sehingga tidak mendapatkan manfaatnya.

Artikel ini akan mengulas mengenai berbagai manfaat sarapan untuk kesehatan tubuh kita.

Baca juga: 8 Pilihan Menu Sarapan Sehat dalam Menjaga Kesehatan Usus

Apa manfaat sarapan bagi kesehatan tubuh?

Disari dari WebMD dan Better Health, manfaat yang bisa kita dapat dari sarapan pagi adalah sebagai berikut:

  • Sumber energi

Sarapan bisa memberi Anda energi untuk memulai aktivitas di mana asaupan nutrisi Anda menentukan.

Anda bisa mendapatkan energi optimal dengan mengonsumsi karbohidrat serta protein.

Karbohidrat berguna sebagai bahan bakar energi, sementara protein memberi Anda kekuatan untuk bertahan dan membantu Adan merasa kenyang lebih lama hingga waktu makan berikutnya.

Sarapan bergizi seimbang juga membantu Anda mendapatkan vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh, seperti serat, asam folat, kalsium, zat besi, dan vitamin B kompleks.

Faktanya, orang yang sarapan pagi lebih mungkin memenuhi asupan vitamin dan mineral harian yang direkomendasikan dibandingkan orang yang tidak sarapan.

Baca juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari untuk Sarapan Penderita Diabetes

  • Mengelola berat badan sehat

Sarapan bisa membuat Anda kenyang sampai waktu makan berikutnya tiba, sehingga mencegah Anda ngemil jajanan berkalori tinggi yang akan meningkatkan berat badan Anda.

Melewatkan sarapan berisiko membuat Anda memiliki rasa lapar yang besar, sehingga bisa membuat Anda makan berlebihan dan berkalori tinggi saat jam makan siang tiba.

Sebab, sarapan mencegah fluktuasi besar pada kadar glukosa darah Anda, membantu Anda mengendalikan nafsu makan

  • Mengontrol gula darah

Sarapan membantu menjaga gula darah Anda tetap stabil sepanjang hari, baik Anda menderita diabetes atau tidak.

Bagi orang dengan hasil tes glukosa normal, hal ini mungkin dapat membantu Anda menghindari resistensi insulin yang dapat menyebabkan diabetes.

Penurunan dan lonjakan gula darah juga dapat memengaruhi suasana hati, membuat Anda lebih gugup atau pemarah.

Jika Anda menderita diabetes, melewatkan sarapan pagi bisa menyebabkan kadar gula darah rendah di bawah normal (hipoglikemia).

Hipoglikemia bisa menyebabkan Anda mengalami kelelahan, cemas, mudah tersinggung, gemetar, detak jantung tidak teratur, serta kejang.

Baca juga: Studi: Manfaat Sarapan untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

  • Menjaga kesehatan jantung

Studi terbaru menunjukkan adanya hubungan antara sarapan dan kesehatan jantung.

Pada 2017, Journal of American College of Cardiology melaporkan bahwa orang-orang yang melewatkan sarapan pagi lebih mungkin menderita aterosklerosis.

Saat itulah arteri menyempit dan mengeras karena penumpukan plak. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Orang yang melewatkan sarapan juga cenderung memiliki lingkar pinggang lebih besar, lebih berat badan, dan memiliki tekanan darah serta kadar kolesterol lebih tinggi.

Mungkin hal ini terkait dengan tingginya gula darah, yang seiring berjalannya waktu dapat meningkatkan peluang orang terkena masalah jantung.

  • Meningkatkan konsentrasi

Mengonsumsi sarapan sehat secara teratur menjaga kemempuan Anda untuk memperhatikan, mengingat, dan bekerja lebih baik.

Anak-anak dan remaja berkonsentrasi lebih baik di sekolah, mendapat nilai ujian yang lebih tinggi.

Tanpa sarapan, tubuh Anda masuk ke mode konservasi. Saat itulah otak Anda memperlambat segalanya karena Anda tidak memiliki cukup energi.

Sebab, otak Anda belum menerima energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas. Glukosa adalah sumber energi bagi tubuh, termasuk otak.

Glukosa didapat dari karbohidrat yang dicerna.

Oleh karena itu, sarapan sangat penting untuk diperhatikan. Apakah Anda sudah sarapan pagi ini?

Baca juga: Tidak Baik Penderita Diabetes Tipe 2 Melewatkan Sarapan, Kenapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
Health
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Health
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
Health
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Health
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Health
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Health
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Health
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
Health
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau