Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Leher Kaku Tanda Kolesterol? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 24/01/2024, 05:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kolesterol tinggi dapat berbahaya untuk kesehatan karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Lalu, apakah leher kaku tanda kolesterol?

Ternyata, kolesterol tinggi tidak memiliki gejala khusus, termasuk leher kaku.

Namun, leher yang kaku bisa jadi gejala penyakit jantung koroner yang merupakan gejala kolesterol tinggi yang sudah parah.

Untuk itu, ketahui penjelasan dan cara menurunkan kolesterol tinggi berikut ini.

Baca juga: Kolesterol Pantangan Makan Apa? Berikut 17 Daftarnya…

Apakah leher kaku tanda kolesterol?

Ternyata, leher kaku bukan merupakan salah satu gejala kolesterol.

Dilansir dari Healthline, tidak ada ciri-ciri kolesterol tinggi yang muncul.

Kolesterol tinggi umumnya hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan darah atau ketika kondisi yang dialami sudah bertambah parah.

Seseorang dikatakan memiliki kolesterol tinggi ketika kadar low-density lipoprotein (LDL) mencapai angka 200 miligram per desiliter (mg/dL) atau lebih.

Kolesterol tinggi yang sudah parah dapat menimbulkan penumpukan plak pada pembuluh darah arteri sehingga aliran darah menjadi terhambat.

Kondisi ini akan memicu terjadinya komplikasi yang dapat membahayakan kesehatan.

Leher yang kaku adalah salah satu gejala komplikasi kolesterol yaitu penyakit jantung koroner.

Penyakit jantung koroner merupakan salah satu jenis penyakit jantung yang terjadi ketika plak menumpuk di arteri sehingga membuatnya menjadi semput atau mengeras.

Laki-laki dan perempuan akan mengalami gejala yang berbeda, namun beberapa gejala penyakit jantung koroner yang akan dialami, seperti:

  • Angina Pektoris atau nyeri dada
  • Mual
  • Kelelahan yang tidak wajar
  • Napas pendek
  • Nyeri di leher, rahang, perut bagian atas, atau punggung

Penyakit jantung koroner adalah masalah komplikasi kolesterol yang berbahaya karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung sehingga perlu diatasi secara medis dengan segera.

Baca juga: Gejala Kolesterol di Usia Muda dan Cara Mengatasinya

Cara menurunkan kolesterol tinggi

Selain minum obat, melakukan pola hidup sehat diperlukan untuk menurunkan kolesterol tinggi.

Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa pola hidup sehat yang bisa dilakukan sebagai cara menurunkan kolesterol tinggi, seperti:

  • Mengurangi konsumsi lemak jenuh, seperti daging dan susu full cream atau tinggi lemak
  • Mengurangi konsumsi lemak trans
  • Mengonsumsi makanan tinggi asam lemak omega-3, seperti salmon
  • Meningkatkan konsumsi serat larut, seperti oatmeal dan apel
  • Mengonsumsi protein whey yang ditemukan di produk olahan susu
  • Berolahraga setidaknya selama 30 menit setiap lima kali seminggu
  • Menghentikan kebiasaan merokok
  • Menurunkan berat badan
  • Membatasi konsumsi minuman beralkohol

Memahami apakah leher kaku tanda kolesterol atau tidak sangatlah penting karena ternyata kolesterol tinggi tidak memiliki gejala khusus.

Meskipun begitu, leher yang kaku bisa jadi merupakan gejala komplikasi kolesterol yaitu penyakit jantung koroner yang perlu diatasi secara medis.

Dengan melakukan pola hidup sehat dan minum obat kolesterol tinggi secara teratur, risiko masalah kesehatan yang lebih serius dapat dicegah.

Baca juga: 7 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi dengan Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau