Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Paha dan Bokong Besar? Berikut 6 Daftarnya…

Kompas.com - 28/01/2024, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Paha dan bokong yang besar dapat menurunkan rasa percaya diri pada beberapa wanita. Namun, apa penyebab paha dan bokong besar?

Ternyata, ada beberapa penyebab paha dan bokong besar, seperti peningkatan berat badan, faktor genetik, faktor usia, dan kondisi hormon.

Paha dan bokong yang besar juga bisa menjadi gejala lipedema yang memicu penumpukan lemak secara tidak normal di area tubuh bagian bawah.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab paha dan bokong besar, serta cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Berapa Lama Waktu Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Apa penyebab paha dan bokong besar?

Ternyata, ada beberapa faktor yang dapat membuat paha dan bokong besar.

Disarikan dari WebMD dan Livestrong, ada beberapa penyebab paha dan bokong besar yang perlu diwaspadai, seperti:

  • Kelebihan berat badan yang menumpuk di tubuh bagian bawah, khususnya pada orang-orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas
  • Memiliki riwayat paha dan bokong besar di dalam keluarga
  • Mengalami kadar hormon estrogen yang tinggi sehingga meningkatkan sel lemak yang memicu penumpukan lemak di paha atau di sekitar paha
  • Mengalami pertambahan usia karena metabolisme tubuh akan melambat
  • Berjenis kelamin perempuan karena cenderung mengalami penumpukan lemak di tubuh bagian bawah
  • Memiliki kebiasaan makan makanan yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi

Selain beberapa faktor di atas, masalah kesehatan tertentu juga dapat memicu penumpukan lemak di area paha dan bokong seperti lipedema.

Dilansir dari Cleveland Clinic, lipedema adalah masalah kesehatan kronis yang memicu penumpukan lemak secara abnormal di area tubuh bagian bawah, seperti pantat, paha, dan betis.

Masalah kesehatan ini berbeda dengan obesitas atau lymphedema.

Selain memiliki paha dan bokong yang besar, ada beberapa gejala lipedema yang perlu diwaspadai, seperti:

  • Penumpukan lemak di area pantat, betis, dan terkadang di kedua lengan atas
  • Benjolan di dalam lemak yang terasa seperti ada sesuatu di bawah kulit
  • Nyeri sedang hingga parah yang berlangsung secara terus-menerus atau hanya ketika disentuh
  • Terasa berat di area kaki
  • Pembengkakan di area kaki
  • Kulit yang lebih mudah membiru atau memar
  • Kelelahan yang berlebihan atau tidak wajar

Masalah kesehatan ini dapat membuat paha dan bokong memiliki ukuran yang lebih besar.

Kondisi ini umumnya akan terjadi secara bertahap memicu terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius ketika tidak segera diatasi, seperti kesulitan berjalan dan varises.

Baca juga: Apa yang Membuat Berat Badan Cepat Naik? Berikut 3 Penyebabnya...

Cara mengatasi paha dan bokong besar

Paha dan bokong yang besar dapat membuat penampilan terganggu sehingga beberapa orang ingin menghilangkannya.

Kondisi ini umumnya dapat diatasi dengan menjaga pola makan dan melakukan jenis olahraga tertentu.

Ada beberapa cara mengatasi paha dan bokong besar yang bisa dicoba, seperti:

  • Mengubah pola makan, seperti menambah asupan buah dan sayur, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh
  • Menghindari makanan ultra-proses dan karbohidrat olahan
  • Mengurangi penggunaan garam di dalam makanan
  • Memilih jenis olahraga yang dapat mengatasi paha dan bokong besar, seperti jalan cepat, berlari, bersepeda, dan angkat beban

Selain melakukan beberapa cara di atas, Anda juga bisa melakukan prosedur operasi sedot lemak yang dapat mengatasi penumpukan lemak di area paha dan bokong.

Meskipun begitu, Anda tetap diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apa penyebab paha dan bokong besar, serta mendapatkan cara yang tepat untuk mengatasinya.

Baca juga: Kenapa Jarang Makan tapi Berat Badan Naik? Berikut 10 Penyebabnya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau