Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Penyakit Gula Berpengaruh pada Hubungan Seksual?

Kompas.com - 08/02/2024, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Diabetes atau yang sering disebut penyakit gula dapat memengaruhi organ penting, seperti ginjal, mata, dan sistem saraf. Lantas, apakah penyakit gula berpengaruh pada hubungan seksual?

Ternyata penyakit gula dapat menurunkan libido atau hasrat seksual seseorang. Pria yang mengidap diabetes bahkan berisiko mengalami disfungsi ereksi, sementara pada wanita dapat memicu kekeringan.

Untuk mengetahui lebih lanjut apakah penyakit gula berpengaruh pada hubungan seksual, simak ulasan berikut.

Baca juga: 3 Masalah Seksual Akibat Adenomiosis, Termasuk Pendarahan

Apakah penyakit gula berpengaruh pada hubungan seksual?

Ya, penyakit gula berpengaruh pada hubungan seksual. Hal itu karena gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah sehingga aliran darah ke organ reproduksi menjadi tidak lancar.

Selain itu obat-obatan tertentu yang dikonsumsi penderita penyakit gula bisa saja memberi efek samping berupa penurunan hasrat seksual.

Namun jika penyebab masalah seksual pada penderita penyakit gula akibat obat, Anda tidak dianjurkan berhenti atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dahulu dengan dokter.

Untuk lebih jelasnya, ketahui efek penyakit gula pada hubungan seksual berikut:

  • Menurunkan libido

Penyakit gula atau diabetes bisa menurunkan libido atau hasrat seks pada pria maupun wanita.

Dilansir dari laman Diabetes.org, libido rendah adalah masalah yang cukup banyak dialami oleh penderita diabetes.

Kondisi ini terutama terjadi akibat pasien tidak menjalani pengobatan dengan disiplin sehingga gula darahnya menjadi tidak terkendali.

Baca juga: 8 Penyebab Keputihan Warna Hitam, Termasuk Infeksi Menular Seksual

  • Diabetes menyebabkan tubuh merasa lelah

Selain libido rendah, penderita diabetes seringkal merasa kelelahan kronis sehingga tidak bersemangat dalam menjalankan aktivitas apa pun, termasuk berhubungan intim.

  • Memberi dampak pada psikologis

Kehilangan rasa percaya diri, kecemasan, kekhawatiran akan bentuk tubuh, dan depresi akibat mengidap penyakit kronis ini juga membuat penyintas diabetes mengurungkan niatnya untuk berhubungan intim.

  • Menyebabkan penurunan kadar testosteron

Dilansir dari Medical News Today, pria yang menderita diabetes sering kali mengalami penurunan kadar testosteron yang mengurangi hasrat seksualnya.

Namun lebih dari itu, masalah kesehatan seksual yang mungkin dicemaskan pria dengan diabetes yaitu mengalami disfungsi ereksi atau kondisi ketika penis tidak bisa atau tak mampu mempertahankan ereksi.

Agar pria bisa ereksi, diperlukan aliran darah yang signifikan ke penis. Namun, diabetes merusak pembuluh darah sehingga memengaruhi aliran darah menuju penis.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau