Diabetes adalah penyebab umum hilangnya penglihatan.
Ini karena diabetes dapat menyebabkan masalah mata, yang kebutaan menjadi akibatnya jika tidak diobati.
Masalah mata tersebut meliputi glaukoma, katarak, dan retinopati diabetik, yang melibatkan pembuluh darah kecil di mata Anda.
Kerusakan mata tidak selalu menimbulkan gejala, meski sudah tingkat lanjut. Jadi, penting untuk Anda menemui dokter mata setidaknya setahun sekali untuk pemeriksaan menyeluruh.
Baca juga: Diabetes Bisa Jadi Penyebab Kebutaan, Kenapa Begitu?
Diabetes juga penyebab utama gagal ginjal.
Penderita diabetes biasanya tidak melihat gejala penyakit ginjal pada tahap awal.
Pada tahap lanjut, kondisi ini bisa membuat tungkai dan telapak kaki Anda membengkak.
Diabetes meningkatkan risiko gastroparesis. Dengan gastroparesis, saraf ke perut rusak dan berhenti bekerja dengan baik.
Hal ini menyebabkan lambung membutuhkan waktu terlalu lama untuk mengosongkan isinya dan menyulitkan pengaturan kadar glukosa darah.
Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi dapat membahayakan saraf Anda. Sebanyak 70 persen penderita diabetes mengalami kerusakan saraf.
Ini biasanya dimulai di tangan dan kaki Anda yang bisa menyebabkan amputasi.
Namun, penyakit ini juga dapat memengaruhi perut, usus, kandung kemih, alat kelamin, jantung, dan bagian tubuh lainnya.
Jika Anda mengalami kerusakan saraf, Anda dapat memperbaiki atau memperlambat perkembangannya jika Anda menjaga kadar gula darah mendekati normal.
Menderita diabetes membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit gusi. Gusi Anda mungkin merah, bengkak, dan mudah berdarah.
Terlalu banyak gula dalam darah Anda dapat menyebabkan lebih banyak gula dalam air liur Anda.