Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Risiko Penyakit Diabetes? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 09/02/2024, 07:42 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Ini membawa bakteri yang menghasilkan asam yang menyerang enamel gigi dan merusak gusi Anda.

Pembuluh darah di gusi Anda juga bisa rusak, membuat gusi lebih mudah terinfeksi.

Anda dapat terhindari dari masalah gusi dan gigi, jika menjaga gula darah tetap terkendali, mengunjungi dokter gigi secara teratur, dan merawat gigi setiap hari dengan menyikat gigi, membersihkan gigi dengan benang, dan berkumur dengan obat kumur antiseptik.

Baca juga: Apa Saja yang Dirasakan oleh Penderita Diabetes? Ini Penjelasannya...

  • Infeksi

Diabetes memperlambat kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

Kondisi ini terjadi karena jaringan yang tinggi kadar gula menyebabkan bakteri tumbuh dan infeksi berkembang lebih cepat.

Tempat infeksi yang umum adalah kandung kemih, ginjal, vagina, gusi, kaki, dan kulit.

  • Masalah kulit

Sebanyak sepertiga dari penderita diabetes akan memiliki masalah kulit.

Tingginya kadar glukosa dalam darah memberikan tempat berkembang biak yang sangat baik bagi bakteri dan jamur.

Selanjutnya, komplikasi diabetes pada kulit ini dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

  • Kanker

Jika Anda menderita diabetes, Anda lebih berisiko terkena kanker tertentu.

Sementara, beberapa perawatan kanker dapat memengaruhi diabetes Anda dan mempersulit pengendalian gula darah Anda.

Baca juga: Apa Saja yang Menyebabkan Diabetes? Ini Penjelasannya...

  • Masalah seksual pada wanita

Kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf Anda, sehingga membatasi jumlah darah yang mengalir ke organ seksual wanita.

Itu kemudian bisa menyebabkan para wanita kehilangan sensasi orgasme.

Jika wanita penderita diabetes memiliki gula darah tinggi, ia juga lebih mungkin terkena infeksi saluran kemih.

  • Masalah seksual pada pria

Diabetes akan membatasi jumlah darah yang mengalir ke organ seksual Anda. Itu menyebabkan Anda sulit terangsang secara seksual.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau