Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Melakukan Diet Defisit Kalori? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 20/02/2024, 16:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Diet defisit kalori dapat dilakukan dengan mengonsumsi kalori lebih sedikit jika dibandingkan dengan kalori yang dibakar. Lalu, bagaimana cara melakukan diet defisit kalori?

Untuk melakukan diet defisit kalori, Anda perlu memahami berapa jumlah kalori yang diperlukan per hari atau per minggu.

Anda juga perlu melakukan perubahan makan dengan memilih jenis makanan atau minuman yang kaya nutrisi tetapi memiliki kalori yang lebih rendah.

Untuk lebih jelasnya, ketahui cara melakukan diet defisit kalori berikut ini.

Baca juga: 5 Cara Menentukan Jenis Diet yang Cocok

Bagaimana cara melakukan diet defisit kalori?

Untuk melakukan diet defisit kalori, Anda perlu memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, dan berolahraga.

Disarikan dari Medical News Today dan WebMD, berikut adalah cara melakukan diet defisit kalori yang perlu diketahui.

  • Melakukan perubahan pola makan

Kunci utama untuk melakukan diet defisit kalori adalah mengganti jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Untuk mendapatkan hasil yang signifikan, Anda diimbau untuk mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi dan menjaganya agar tetap dalam batas minimal.

Selain mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan rendah kalori, Anda juga diimbau untuk mengganti jenis minuman manis dengan air putih.

Pasalnya, kebiasaan ini sudah terbukti dapat menurunkan berat badan sebesar 2 persen selama enam bulan.

Baca juga: Apakah Diet Keto Efektif untuk Menurunkan berat Badan? Begini Faktanya

  • Berolahraga

Melakukan perubahan pola makan saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan.

Perubahan pola makan perlu dibarengi dengan olahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi, seperti jalan kaki, mendaki gunung, dan bersepeda.

Anda diimbau untuk setidaknya berolahraga selama 30 menit, namun olahraga yang dilakukan selama 45 menit lebih disarankan untuk menurunkan berat badan secara efektif.

Namun, Anda tidak perlu berolahraga selama 45 menit berturut-turut karena Anda bisa membaginya menjadi beberapa sesi, seperti selama 10 menit setelah sarapan, makan siang, dan makan malam.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan jenis olahraga dengan intensitas tinggi, khususnya jika memiliki berat badan berlebih atau memiliki masalah kesehatan tertentu.

Baca juga: Apakah Berjalan Kaki Selama 1 Jam Bisa Menurunkan Berat Badan?

  • Melakukan cara lainnya untuk mengurangi jumlah kalori

Beberapa orang mungkin tidak akan mendapatkan hasil yang diinginkan dengan mengubah asupan makanan dan berolahraga.

Meskipun begitu, beberapa perawatan dan pengobatan medis dapat dilakukan untuk membantu Anda mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi, seperti:

    • Terapi kognitif perilaku
    • Konseling individu dengan teknik motivational interviewing
    • Terapi penerimaan dan pengembngan komitmen atau acceptance and commitment therapy

Defisit kalori dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan ketika Anda mengurangi sekitar 500 kalori per hari.

Dengan memahami bagaimana cara melakukan diet defisit kalori di atas, Anda bisa melakukannya secara bertahap sehingga berat badan akan berkurang dengan efektif.

Meskipun begitu, Anda tetap diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan program diet, khususnya ketika memiliki masalah medis tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau