KOMPAS.com - Penyakit herpes bibir adalah penyakit infeksi pada bibir yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1).
Herpes bibir dikenal juga sebagai herpes labialis atau herpes oral.
Herpes bibir terjadi di area mulut, termasuk bibir, gusi, dan lidah.
Apabila seseorang pernah menderita herpes sebelumnya, tak menutup kemungkinan bisa mengalaminya kembali di kemudian hari, karena virus herpes akan menetap di dalam tubuh seumur hidup.
Dilansir dari Medical News Today, seseorang dengan penyakit herpes bibir akan merasa gatal, terbakar, atau kesemutan di sekitar mulut, bibir, atau lidah.
Baca juga: Kenali Apa Itu Herpes Zoster, Penyebab, dan Gejala
Kemudian, luka dingin atau lepuhan kecil dapat berkembang di area bibir.
Selain oleh virus herpes simpleks tipe-1 (HSV-1), herpes bibir juga dapat disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe-2 (HSV-2).
HSV-2 adalah jenis virus herpes yang paling sering menyebabkan herpes kelamin.
Hal ini dapat terjadi akibat seks melalui mulut (oral) kepada penderita herpes genital sehingga virus berkembang di mulut.
Herpes bibir umumnya disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) tipe-1.
Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi, luka terbuka, air liur, dan permukaan mulut bagian dalam.
Baca juga: 21 Komplikasi HIV yang Harus Diwaspadai, Ada Herpes dan Kanker
Melansir dari Cedars Sinai, beberapa cara penyebaran virus herpes simpleks tipe-1 (HSV-1) adalah:
Ketika seseorang mengidap virus herpes, virus tersebut tinggal di dalam sel kulit dan saraf seumur hidup.
Namun, mungkin orang tersebut tidak menyadari bahwa mereka memiliki HSV.
Sebagian besar waktu, infeksi tidak menimbulkan gejala, tetapi virus masih ada, artinya dapat ditularkan kepada orang lain.
Baca juga: Kenali Apa Itu Herpes Genital, Penyebab, dan Tanda-tandanya
Tidak pasti apa yang memicu virus untuk kembali. Namun, faktor-faktor risiko di bawah ini mungkin berperan:
Gejala penyakit herpes di bibir umumnya muncul 2–12 hari setelah seseorang terpapar virus herpes.
Pada sebagian kasus, herpes bibir tidak menimbulkan gejala apa pun.
Umumnya jika bergejala, penderita dapat mengalami luka lepuh di bibir atau area di sekitar mulut.
Gejala yang paling umum dari infeksi HSV pada penyakit herpes di bibir di antaranya:
Baca juga: 7 Tindakan Pencegahan Penularan Herpes Genital yang Perlu Diketahui
Selain gejala di bibir, penderita juga dapat mengalami beberapa keluhan yang serupa dengan flu, seperti:
Luka lepuh juga biasanya akan timbul setelah penderita mengalami gejala-gejala di atas.
Adapun ciri-ciri luka lepuh pada herpes bibir adalah:
Jika mengalami gejala herpes di sekitar bibir dan mulut, sangat disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga: Apakah Ada Obat untuk Herpes Genital?
Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium untuk memastikannya.
Jika dari hasil pemeriksaan terbukti menderita penyakit herpes di bibir dan mulut, dokter akan memberikan pengobatan berupa antivirus, seperti acyclovir, famciclovir, atau valacyclovir.
Pemberian obat jenis ini bertujuan untuk meringankan gejala dan menekan risiko penyebaran herpes oral ke orang lain.
Selain pemberian obat-obatan di atas, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meringankan gejala herpes yang muncul, seperti:
Perlu diketahui bahwa herpes tidak dapat disembuhkan, sehingga penting untuk mengetahui cara meminimalkan penularannya.
Disarankan untuk menghindari penggunaan gelas, alat makan, atau pelembap bibir bersama penderita herpes oral, karena benda-benda tersebut berpotensi menjadi media penularan virus herpes.
Baca juga: 11 Gejala Herpes Genital yang Perlu Diwaspadai
Selain itu, disarankan untuk sementara menghindari aktivitas seks dengan penderita herpes yang memiliki gejala, karena bisa menyebabkan tertularnya virus herpes di bibir dan mulut.
Meski dapat menyerang semua usia, anak-anak memiliki risiko yang lebih besar mengalami herpes di bibir dan mulut, terlebih jika orang tua atau pengasuhnya sedang menderita herpes.
Oleh karena itu, jika anak atau diri sendiri mengalami berbagai gejala herpes di bibir dan mulut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.