Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Emping? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 01/03/2024, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Individu dengan asam urat tinggi perlu menjaga pola makannya demi mencegah kekambuhan. Lantas, apakah penderita asam urat boleh makan emping?

Ya, seperti yang sudah diketahui banyak orang, emping melinjo termasuk makanan yang perlu dihindari penderita asam urat.

Untuk mengetahui lebih lanjut apakah penderita asam urat boleh makan emping, simak penjelasan berikut.

Baca juga: Apa Ciri-ciri Orang Terkena Asam Urat? Ini 5 Daftarnya...

Apakah penderita asam urat boleh makan emping?

Penderita asam urat tidak boleh makan emping apalagi jika kadar uric acid-nya sangat tinggi.

Biji melinjo yang digunakan untuk membuat emping mengandung kadar purin yang sedang.

Ketika biji melinjo diolah menjadi emping dengan tambahan perasa, seperti garam atau MSG kemudian digoreng menggunakan minyak, kadar purinnya otomatis akan meningkat.

Dikutip dari RS Kariadi, kadar purin dalam 100 gram emping melinjo bisa mencapai sekitar 150-800 mg.

Nilai tersebut sama tingginya dengan kadar asam urat yang terkandung pada salah satu jenis jeroan, yaitu hati ayam.

Tiap 100 gram hati ayam dinyatakan mengandung kadar purin sekitar 300 mg.

Jumlah yang cukup tinggi ini tentunya akan memaksa tubuh memproduksi asam urat dalam jumlah yang tidak sedikit untuk memecah purin.

Selain tidak dianjurkan mengonsumsi emping dan jeroan, pengidap asam urat sebaiknya juga membatasi kaldu daging, sosis, daging unggas dengan kulitnya, makanan laut seperti kerang, udang, dan ikan sarden.

Baca juga: 5 Lauk yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Termasuk Telur

Gejala serangan asam urat

Kadar asam urat yang tinggi akibat konsumsi makanan mengandung purin dapat mengakibatkan serangan gout atau asam urat.

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa gejala serangan asam urat yang perlu Anda waspadai:

  • Nyeri pada persendian yang intens, bisa di ujung jempol kaki, tumit, pergelangan kaki, lutut, jari tangan, atau pergelangan tangan
  • Pembengkakan sendi akibat jaringan pelapis sendi membengkak atau meningkatkan volume cairan synovial (pelumas sendi)
  • Sendi susah digerakkan atau terasa kaku
  • Kulit terasa lembut dan lunak saat disentuh
  • Sensasi panas pada sendi
  • Muncul benjolan atau tophi yang bisa menyebabkan kerusakan permanen pada sendi.

Seseorang yang mengalami gejala asam urat perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui perubahan gaya hidup atau obat-obatan untuk menyembuhkan kondisinya.

Baca juga: Apakah Asam Urat Bisa Terkena di Usia Muda?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com