KOMPAS.com - Pola makan memainkan peran penting dalam mengelola kondisi penderita asam urat. Lantas, apakah mentimun baik untuk penderita asam urat?
Ternyata, mentimun termasuk buah yang kadar purinnya sangat rendah sehingga aman dikonsumsi penderita asam urat.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Asam Urat Tidak Diobati? Berikut Penjelasannya
Bukan cuma itu, beberapa kandungan mentimun juga membantu menurunkan kadar asam urat.
Untuk mengetahui lebih lanjut apakah mentimun baik untuk penderita asam urat, simak penjelasan berikut.
Untuk diketahui, asam urat adalah radang sendi menyakitkan akibat penumpukan kristal urat di persendian.
Selain nyeri hebat, serangan asam urat dapat mengakibatkan pembengkakan sendi, kulit terasa lunak dan hangat saat disentuh, serta memicu tophi atau tonjolan kristal asam urat.
Pemicu utama terjadinya serangan gout atau asam urat yaitu akibat konsumsi makanan tinggi purin, seperti jeroan, daging merah, udang, kerang, ikan teri, makanan manis, dan minuman beralkohol.
Karena dipicu oleh diet tinggi purin, penderita asam urat perlu menghindari atau membatasi makanan tersebut.
Kendati demikian, ada makanan yang aman untuk penderita asam urat, salah satunya ialah mentimun.
Baca juga: Apakah Pisang Baik untuk Penderita Asam Urat? Berikut Penjelasannya...
Dilansir dari Livestrong, mentimun baik untuk penderita asam urat karena hanya mengandung 7,3 miligram purin setiap 100 gram.
Sebagai perbandingan, makanan tinggi purin mengandung lebih dari 200 miligram purin dalam setiap 100 gramnya.
Dalam 100 gram ikan teri bahkan mengandung purin sebanyai 411 miligram.
Maka dari itu, mentimun aman dikonsumsi penderita asam urat dan bisa mencegah serangan gout kambuh.
Dikutip dari Fruitonix, mentimun juga punya sifat anti-inflamasi karena mengandung senyawa flavonoid yang bermanfaat bagi penderita asam urat.
Senyawa tersebut telah terbukti bisa mengurangi peradangan dalam tubuh, meredakan nyeri dan pembengkakan akibat serangan asam urat.
Selain rendah purin dan kaya senyawa anti-inflamasi, kandungan air yang tinggi pada mentimun dapat membantu membuang kelebihan asam urat dari dalam tubuh.
Hal itu dapat mencegah penumpukan kristal urat dan serangan gout berulang.
Baca juga: Sayur Apa Saja yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat?
Untuk menikmati buah segar yang renyah ini, penderita asam urat bisa menambahkan irisan mentimun pada salad, dibuat sup, serta minum sari mentimun atau dibikin infused water.
Perlu digarisbawahi, mentimun tetap mengandung purin. Meski kadarnya sangat sedikit, makan mentimun berlebihan dalam sekali waktu bisa saja memicu kenaikan asam urat, namun relatif lebih aman dibandingkan makanan berpurin lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.