Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2024, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Rutin memantau kadar gula darah atau glukosa penting untuk mencegah diabetes dan penyakit lainnya. Lantas, berapa kadar glukosa normal orang dewasa?

Sebelum membahas kadar gula darah yang normal pada orang dewasa, Anda mungkin perlu mengetahui apa itu glukosa.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal Pria Usia 50 Tahun?

Apa itu glukosa?

Dilansir dari Healthline, glukosa adalah jenis karbohidrat yang paling sederhana. Sama seperti lemak dan protein, glukosa adalah sumber bahan bakar atau energi utama bagi tubuh.

Seseorang bisa mendapatkan glukosa dari berbagai sumber karbohidrat kompleks maupun sederhana, seperti nasi putih, nasi merah, roti, gandum, pasta, gula pasir, soda, buah, dan biji-bijian utuh.

Mengonsumsi karbohidrat kompleks ataupun sederhana bisa menyebabkan kadar glukosa di dalam tubuh mengalami lonjakan atau kenaikan.

Kondisi tersebut bisa mengakibatkan resistensi insulin atau kondisi ketika tubuh tidak bisa memanfaatkan hormon insulin untuk mengatur kadar gula darah.

Resistensi insulin akibat kadar glukosa yang tinggi bisa menyebabkan penyakit diabetes, perlemakan hati, penebalan dan pengerasan dinding arteri, luka pada kulit, dan memicu sindrom ovarium poliklistik (PCOS) pada wanita.

Mengingat adanya beberapa risiko akibat penumpukan gula darah, kita perlu mengetahui kadar glukosa yang normal dan mengupayakannya dengan gaya hidup dan pola makan yang tepat.

Baca juga: 11 Manfaat Pare, Termasuk Menurunkan Gula Darah dan Berat Badan

Berapa kadar glukosa normal orang dewasa?

Dilansir dari Cleveland Clinic, kadar glukosa normal atau gula darah puasa untuk orang dewasa sehat atau tanpa diabetes adalah di bawah 100 mg/dL atau berkisar antara 70-99 mg/dL.

Sementara itu, kadar gula darah normal pada dua jam setelah makan maksimal 140 mg/dL.

Untuk mengetahui kadar glukosa normal, tes gula darah bisa dilakukan di fasilitas layanan kesehatan tingkat 1 dan rumah sakit.

Bila Anda mengalami gejala atau mengidap diabetes, tenaga kesehatan mungkin menyarankan untuk melakukan cek gula darah di rumah dengan glukometer.

Untuk diketahui, ada dua jenis tes gula darah yaitu tes glukosa darah kapiler dan tes glukosa darah vena.

Pemeriksaan darah kapiler melibatkan sampel darah (dari tusukan pada jari), strip tes, dan meteran glukosa atau glukometer.

Tes ini akan menunjukkan kadar gula darah Anda dalam hitungan detik.

Sementara itu, tes glukosa darah vena (plasma) memerlukan sampel darah dari pembuluh darah yang lebih besar dan dalam (biasanya dengan suntikan di bagian lengan).

Baca juga: 9 Buah dan Sayuran untuk Menurunkan Gula Darah, Ada Apel dan Brokoli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau