Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Gula Darah Naik pada Ibu Hamil?

Kompas.com - 28/02/2024, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Kenaikan kadar gula darah pada ibu hamil bisa memicu diabetes gestasioal yang menyebabkan komplikasi, seperti persalinan prematur dan bayi lahir cacat. Lantas, apa penyebab gula darah naik pada ibu hamil?

Penyebab gula darah tinggi pada ibu hamil bisa karena konsumsi makanan manis serta lonjakan hormon tertentu di masa kehamilan.

Untuk mengetahui lebih lanjut macan-macam faktor pemicu kenaikan gula darah pada ibu hamil, simak penjelasan berikut.

Baca juga: 11 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki bagi Ibu Hamil dan Efeknya

Apa penyebab gula darah naik pada ibu hamil?

Penyebab gula darah naik pada ibu hamil yang utama yaitu akibat pola makan tinggi gula dan karbohidrat selama masa kehamilan.

Saat hamil, wanita tak jarang mengidam makanan atau kudapan manis, seperti es krim, kue, kukis, jus buah, atau cokelat.

Makanan dan minuman manis tersebut bisa meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi berlebihan dan tidak diimbangi dengan konsumsi makanan bergizi seimbang.

Penumpukan gula darah akibat terlalu banyak konsumsi makanan manis bisa menyebabkan resistensi insulin sehingga glukosa tidak dapat diubah menjadi energi. Akibatnya, kadar gula darah tinggi memicu beberapa masalah pada ibu hamil, salah satunya diabetes gestasional.

Makanan manis juga mengandung banyak kalori yang menyebabkan kelebihan berat badan hingga mengalami obesitas yang merupakan salah satu faktor risiko diabetes pada ibu hamil.

Dikutip dari laman FK UI, lonjakan hormon selama kehamilan juga bisa memicu kenaikan kadar gula darah pada bumil.

Contoh hormon yang menyebabkan gula darah naik pada ibu hamil, misalnya hormon estrogen dan kortisol.

Dilansir dari Mayo Clinic, terdapat juga beberapa faktor risiko penyebab gula darah tinggi pada ibu hamil yang dapat memicu diabetes gestasional, yaitu:

  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
  • Kurang aktivitas fisik atau jarang bergerak
  • Riwayat diabetes gestasional pada kehamilan sebelumnya
  • Mengidap sindrom ovarium polikistik
  • Faktor keturunan atau adanya anggota keluarga yang mengidap diabetes.

Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Bisa Kekurangan Zat Besi? Berikut Penjelasan Dokter

Apa efek gula darah tinggi pada ibu hamil?

Dikutip dari Hermina Hospitals, berikut beberapa efek gula darah tinggi pada ibu hamil:

Memicu tekanan darah tinggi dan preeklamsia yang mengancam jiwa ibu hamil maupun janinnya

  • Ibu berisiko mengidap diabetes gestasional pada trimester kedua atau ketiga
  • Ibu bisa menjalani persalinan caesar jika mengalami diabetes gestasional
  • Mengidap diabetes tipe 2 atau diabetes melitus di kemudian hari jika mengalami diabetes selama kehamilan.

Tidak hanya pada ibu, kadar gula darah yang tinggi selama kehamilan juga menyebabkan risiko pada janin, seperti:

  • Kelahiran prematur
  • Risiko bayi lahir cacat karena kadar gula darah yang tinggi mengganggu proses pembentukan organ si kecil
  • Berat badan janin lebih besar karena penumpukan lemak, terutama pada tubuh bagian atas
  • Bayi mengalami kadar gula darah yang rendah (hipoglikemia) beberapa saat setelah lahir karena tubuh masih memproduksi insulin berlebih sebagai respons asupan gula yang ditinggi dari ibunya.

Itulah penjelasan mengenai penyebab gula darah naik pada ibu hamil beserta efeknya.

Untuk mencegah kenaikan kadar gula darah, ibu hamil perlu membatasi konsumsi makanan dan minuman manis, olahraga ringan, dan tidur cukup sesuai anjuran dari dokter.

Baca juga: 9 Vitamin Ibu Hamil dan Manfaatnya yang Sayang Dilewatkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com