KOMPAS.com - Memantau kadar asam urat dalam darah penting untuk menghindari kadar tinggi yang bisa memicu serangan gout. Lantas, berapa kadar asam urat normal orang dewasa?
Sebelum mengetahui nilai normalnya, simak dahulu penjelasan mengenai apa itu asam urat.
Baca juga: Apakah Puasa Dapat Menurunkan Kadar Asam Urat?
Asam urat adalah senyawa alami yang terbentuk dari sisa metabolisme purin dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Makanan mengandung purin tinggi, seperti daging organ atau jeroan, daging merah, udang, kerang, dan kudapan manis bisa menyebabkan lonjakan kadar asam urat dalam darah.
Asam urat dalam darah sejatinya dapat dibuang melalui urine. Namun, jumlah yang berlebihan dapat menumpuk dan membentuk kristal-kristal urat pada persendian.
Kristal tersebut memicu serangan asam urat atau dikenal sebagai serangan gout.
Serangan gout menimbulkan reaksi inflamasi atau peradangan sehingga seseorang merasakan nyeri dan mendapati area sendinya bengkak, memar, tampak merah, dan terasa lunak saat disentuh.
Serangan asam urat umumnya terjadi pada jempol kaki. Namun, gout juga dapat muncul pada persendian lainnya, seperti tumit, pergelangan kaki, lutut, jari tangan, atau pergelangan tangan.
Rasa sakit akibat serangan asam urat dapat berlangsung dalam 3-10 hari, dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengobati Asam Urat Tanpa Obat? Ini Penjelasannya...
Dilansir dari Yankes Kemenkes, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.
Sementara pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah menopause atau henti haid.
Kadar asam urat normal setiap orang dapat bervariasi, tergantung usia, jenis kelamin, gaya hidup, serta kondisi kesehatan masing-masing.
Kadar asam urat normal orang dewasa berjenis kelamin laki-laki yaitu berkisar antara 3,4 – 7,0 mg/dL.
Sementara nilai normal uric acid pada wanita yaitu sekitar 2,4-6,0 mg/dL/
Namun menurut American College of Rheumatology (ACR), kadar asam urat sebaiknya berada di bawah 6,0 mg/dL agar terhindar dari kristal urat yang menyebabkan serangan gout.
Untuk mengetahui kadar asam urat dalam tubuh, Anda dapat melakukan pemeriksaan di layanan kesehatan terdekat.
Baca juga: Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan Saat Asam Urat? Berikut 10 Daftarnya
Dikutip dari Siloam Hospitals, cek asam urat bisa dilakukan dengan sampel darah yang diambil dari vena pada lengan, dapat juga menggunakan sampel urine yang ditampung selama 24 jam.
Cek asam urat bisa dilakukan ketika seseorang mengalami keluhan terkait gejala asam urat maupun sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara rutin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.