Apakah Puasa Dapat Menurunkan Kadar Asam Urat?

KOMPAS.com - Puasa memberikan manfaat bagi tubuh, seperti menurunkan berat badan dan mengontrol kadar gula darah. Namun, apakah puasa dapat menurunkan kadar asam urat?

Ternyata, puasa tidak dapat menurunkan kadar asam urat. Kadar asam urat justru cenderung naik saat seseorang sedang berpuasa.

Baca juga: Berapa Asam Urat Normal pada Wanita? Berikut Penjelasannya...

Meski alami kadar asam urat alami kenaikan saat puasa, hal itu umumnya tidak menyebabkan serangan gout atau memperparah kondisi yang sudah ada.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan mengenai efek puasa terhadap kadar asam urat dalam tubuh berikut.

Apakah puasa dapat menurunkan kadar asam urat?

Puasa tidak dapat menurunkan kadar asam urat. Hal itu karena saat puasa, energi utama tubuh yaitu glukosa akan menyusut sehingga tubuh akan menggunakan energi cadangan.

Penelitian yang diterbitkan jurnal Cureus pada 2019 menunjukkan, selama puasa tubuh menggunakan cadangan energi dari hasil katabolisme (pemecahan) protein atau asam amino dan lemak. Nah, asam urat adalah produk limbah dari proses katabolik ini.

Jadi, karena tubuh memecah protein dan asam amino kadar asam urat cenderung naik.

Dikutip dari Arthritis, kondisi kekurangan cairan atau dehidrasi pada seseorang yang berpuasa bisa mengurangi pembuangan asam urat melalui urine.

Kondisi ini juga memicu penumpukan kadar asam urat dalam darah.

Meski demikian, kenaikan kadar asam urat saat berpuasa umumnya tidak menyebabkan serangan asam urat atau memperparah kondisi yang sudah ada.

Dilansir dari laman DrPelmutter, kadar asam urat akan segera kembali ke kondisi semula setelah buka puasa.

Baca juga: Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan Saat Asam Urat? Berikut 10 Daftarnya

Menu buka puasa yang bagus untuk asam urat

Menu buka puasa yang baik untuk menjaga kada asam urat yaitu makanan yang kandungan purinnya rendah.

Contoh makanan yang bisa dijadikan menu buka puasa agar kadar asam urat tetap normal, yaitu:

• Ikan berlemak, seperti salmon
• Ikan air tawar, misalnya lele, nila, dan kakap merah
• Daging ayam tanpa kulit yang diolah dengan cara direbus atau dikukus
• Biji-bijian dan kacang-kacangan rendah purin.

Jangan lupa untuk menghindari atau membatasi menu makanan tinggi purin saat buka puasa.

Contoh makanan tinggi purin yaitu jeroan atau daging organ, daging merah, daging olahan, dan beberapa makanan laut.

Makanan tinggi purin bisa menyebabkan lonjakan kadar asam urat. Hal itu memicu risiko serangan gout yang menimbulkan keluhan, seperti nyeri hebat dan pembengkakan pada sendi.

Baca juga: Apakah Rebusan Daun Salam Bisa Menurunkan Asam Urat? Ini Penjelasannya