5 Lauk yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Termasuk Telur

KOMPAS.com - Ada beberapa pantangan makanan untuk penderita asam urat, termasuk daging merah dan jeroan. Lantas, lauk apa saja yang boleh dimakan penderita asam urat?

Ternyata, penderita asam urat tak harus menghindari semua jenis lauk pauk. Pengidap asam urat masih bisa makan lauk berprotein dengan kandungan purin yang rendah.

Untuk lebih jelasnya, simak daftar lauk yang aman dikonsumsi penderita asam urat berikut.

Baca juga: Sayur Apa Saja yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat?

Lauk apa saja yang boleh dimakan penderita asam urat?

Disarikan dari laman Arthritis Foundation dan Healthline, berikut beberapa lauk yang aman untuk penderita asam urat:

• Ikan berlemak

Ikan berlemak seperti salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang berperan melawan peradangan akibat serangan gout di persendian.

Anda dapat mengonsumsi ikan berlemak sebanyak 2-3 kali dalam seminggu atau sesuai anjuran dokter.

• Daging ayam tanpa kulit

Daging ayam bisa menjadi pilihan lauk yang boleh dimakan penderita asam urat.

Namun, sebaiknya pilih daging yang tanpa kulit untuk mengurangi konsumsi lemak jenuh yang memicu peradangan.

Selain itu, ada baiknya mengolah daging ayam dengan cara direbus atau dikukus, buka digoreng, untuk menghindari penggunaan minyak.

• Telur

Telur termasuk makanan rendah purin yang bisa dijadikan lauk untuk pengidap gout.

Telur juga memiliki kandungan vitamin D yang bermanfaat dalam menyerap kalsium dan fosfor sehingga dapat mengurangi keluhan nyeri sendi pada penderita asam urat.

Baca juga: Apakah Rebusan Daun Salam Bisa Menurunkan Asam Urat? Ini Penjelasannya

• Ikan air tawar

Ikan air tawar, seperti lele, nila, dan kakap merah bisa dikonsumsi penderita asam urat karena kandungan purinya yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan laut.

Selain bisa menjadi pilihan lauk bagi penderita asam urat, ikan air tawar juga memiliki beragam kandungan nutrisi, termasuk protein, vitamin D, serta antioksidan.

• Biji-bijian dan kacang-kacangan rendah purin

Biji-bijian dan kacang-kacangan rendah purin, seperti kenari, almond, dan biji rami juga termasuk sumber protein yang baik untuk pengidap asam urat.

Kacang-kacangan serta biji-bijian bisa dijadikan lauk pendamping rebusan sayur dan nasi dalam menu makan penderita asam urat.

Itulah ulasan singkat mengenai lima lauk yang boleh dimakan penderita asam urat.

Penting diingat bahwa kondisi tiap individu berbeda-beda sehingga untuk memastikan apakah makanan di atas aman dikonsumsi, Anda dapat berkonsultasi dahulu dengan dokter.

Baca juga: Penderita Asam Urat Harus Makan Apa Saja? Berikut 6 Daftarnya...

Lauk yang tidak boleh dimakan penderita asam urat

Dikutip dari Everyday Health, penderita asam urat dianjurkan untuk menghindari lauk tinggi purin, seperti:

• Daging merah, termasuk daging sapi, kambing, domba, dan unggas
• Jeroan hewan, seperti hati, ampela, jantung, babat, usus, dan sejenisnya
• Makanan laut, termasuk ikan teri, sarden, kerang, dan udang.

Selain lauk, sederet makanan tinggi purin yang perllu dihindari penderita asam urat yaitu makanan atau kudapan manis, termasuk donat, kue, dan permen.