KOMPAS.com - Kadar asam urat yang tinggi bisa memicu terjadinya serangan gout atau asam urat. Lantas, apa ciri-ciri orang terkena asam urat?
Ciri-ciri asam urat dapat berupa nyeri intens pada area persendian serta pembengkakan. Sebelum menyimak ciri-cirinya, simak dahulu apa itu serangan asam urat.
Baca juga: 5 Lauk yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Termasuk Telur
Serangan asam urat adalah kondisi yang terjadi ketika kadar uric acid di di dalam darah mengalami kenaikan.
Kondisi ini dipicu oleh konsumsi makanan tinggi purin dan beberapa gaya hidup tidak sehat.
Serangan asam urat paling sering terjadi pada jempol kaki, namun tak jarang muncul di persendian lain, termasuk paha, lutut, jari tangan, atau pergelangan tangan.
Serangan gout paling sering terjadi pada malam atau dini hari.
Hal ini karena pada malam hari tubuh umumnya mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan sehingga meniingkatkan kadar asam urat di dalam tubuh.
Suhu pada malam hari yang cenderung dingin (lebih rendah dibanding saat siang) juga memicu pembentukan kristal asam urat.
Baca juga: Apakah Asam Urat Bisa Terkena di Usia Muda?
Ciri-ciri asam urat bisa berbeda-beda tergantung tahapannya.
Serangan asam urat pada tahap awal biasanya ditandai dengan nyeri ringan yang muncul pada persendian.
Nyeri tersebut dapat langsung hilang atau mereda seiring waktu, namun cenderung memburuk pada serangan selanjutnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ciri-ciri orang terkena asam urat seperti dikutip dari Verywell Health dan Medical News Today?
Gejala asam urat pertama adalah nyeri sendi tak tertahankan yang muncul secara intens.
Nyeri tersebut muncul karena adanya kristal asam urat dengan tekstur tajam yang mengebai sendi.
Nyeri sendi dapat berlangsung dalam beberapa jam dan mencapai puncaknya dalam 24 jam setelah serangan muncul.