Apakah Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Intim Bikin Sulit Hamil?

KOMPAS.com - Sebagian orang mungkin menahan diri ke toilet untuk buang air kecil setelah berhubungan intim karena menganggap sperma bisa ikut terbuang dan menyebabkan sulit hamil.

Kenyataannya, buang air kecil setelah berhubungan seksual tidak memengaruhi kesuburan maupun peluang kehamilan.

Untuk mengetahui lebih lanjut apakah buang air kecil setelah berhubungan intim bikin sulit hamil, simak penjelasan berikut.

Baca juga: Ini Anjuran Dokter bagi Pasangan yang Jalani Program Hamil, Apa Saja?

Apakah buang air kecil setelah berhubungan intim bikin sulit hamil?

Dilansir dari Verywell Family, Monica Grover, dokter spesialis kebidanan dan kandungan menjelaskan bahwa buang air kecil setelah berhubungan seksual tidak mengurangi peluang kehamilan.

Monica menjelaskan, sperma yang dikeluarkan organ reproduksi pria setelah orgasme dapat berenang dengan cepat menuju rahim.

Sperma yang sehat bahkan dapat bergerak dengan kecepatan minimal 25 mikrometer per detik.

Karena itu, meski wanita segera buang air kecil setelah berhubungan intim dan terdapat cairan sperma atau air mani yang mengalir keluar, potensi kehamilan masih bisa terjadi.

Ahli kesehatan Karla Robinsn juga memaparkan bahwa urine sejatinya tidak keluar dari vagina.

Namun, urine keluar dari tubuh melalui uretra atau lubang vagina kecil yang terletak tepat di atas lubang vagina.

"Vagina tidak mengeluarkan urine. Cairan urine dikeluarkan dari tubuh melalui uretra. Sementara, sperma yang berada di saluran vagina dan tidak bercampur dengan urine," kata Karla kepada Verywell Family.

Baca juga: Apakah Ibu Menyusui Bisa Hamil? Ini Penjelasannya...

Pentingnya buang air kecil setelah berhubungan intim

Buang air kecil setelah berhubungan seks perlu dilakukan untuk mencegah infeksi saluran kemih (ISK), terutama pada wanita.

Hubungan seks bisa meningkatkan risiko ISK karena gesekan atau kontak erat antara alat kelamin dengan bagian tubuh pasangan, alas tidur, atau pakaian yang mengandung bakteri.

Setelah buang air kecil, jangan lupa untuk membersihkan organ reproduksi dengan air bersih dengan menyeka dari depan ke belakang, kemudian mengeringkan area kelamin menggunakan tisu atau kain bersih.