Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Boleh Minum Teh Saat Hamil? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 18/01/2024, 13:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Kebanyakan wanita mengidam saat sedang hamil. Sesuatu yang diidamkan bisa beragam, seperti konsumsi makanan pedas hingga minum teh. Namun, sebagian ibu hamil mungkin bertanya-tanya, apakah boleh minum teh saat hamil?

Pertanyaan tersebut bisa muncul mengingat minuman berkafein ini bisa menghambat penyerapan zat besi, menimbulkan risiko anemia, dan memicu dehidrasi.

Untuk mengetahui apakah ibu hamil boleh minum teh, simak penjelasan berikut.

Baca juga: Mengapa Tidak Boleh Minum Teh Setelah Konsumsi Obat?

Apakah boleh minum teh saat hamil?

Minum teh saat hamil masih boleh dilakukan asal tidak berlebihan. Ibu hamil yang memiliki kadar hemoglobin (Hb) rendah juga tidak dianjurkan mengonsumsi teh.

Dilansir dari Yankes Kemkes, efek minum teh terlalu banyak bisa menghambat penyerapan zat besi sehingga memengaruhi kadar hemoglobin dalam darah.

Konsumsi teh berlebihan dan tidak diimbangi dengan makanan kaya zat besi, ibu hamil berisiko mengalami anemia yang ditunjukkan dengan kadar Hb di bawah 11 g/dl.

Dampak anemia pada ibu hamil antara lain menyebabkan lemas, daya tahan tubuh melemah, sesak napas, susah tidur, dan rentan terkena infeksi.

Teh juga mengandung kafein yang menyebabkan ibu hamil sering berkemih sehingga memicu dehidrasi apabila tidak diimbangi dengan konsumsi air putih atau cairan lainnya.

Dikutip dari Healthline, kafein pada teh juga dapat mengalir lewat plasenta dan memberi efek pada pertumbuhan janin.

Sederet penelitian menunjukkan, paparan kafein berlebih pada janin selama masa kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi memiliki berat badan lahir rendah, atau cacat lahir.

Efek minum teh lainnya yaitu meningkatkan risiko keguguran atau lahir mati (still birth).

Baca juga: Apakah Baik Minum Teh Setelah Makan? Berikut Penjelasannya...

Dengan demikian dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa minum teh saat hamil boleh-boleh saja asalkan tidak berlebihan.

Ibu hamil juga perlu mengimbangi dengan makanan tinggi zat besi, seperti daging merah, hati, dan sayuran hijau, serta bisa ditambahkan suplementasi zat besi sesuai anjuran dokter spesialis kandungan.

Berapa batas konsumsi teh pada ibu hamil?

Minum teh saat hamil mungkin bisa memberikan kesegaran, melepas dahaga, atau mengurangi mual.

Terlepas dari itu, efek minum teh selama kehamilan bisa memicu anemia, komplikasi persalinan, dan memicu cacat lahir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com