Obat-obatan yang perlu dibawa misalnya, obat penguat dari dokter kandungan (jika ada atau diresepkan), paracetamol, dan obat sakit lambung.
Sementara, vitamin atau suplemen kehamilan perlu dibawa agar selama pulang kampung tetap dapat dikonsumsi sesuai resep.
Baca juga: Apa Penyebab Gula Darah Naik pada Ibu Hamil?
Tips lain yang tidak kalah penting untuk ibu hamil yaitu mencukupi kebutuhan cairan yaitu sebanyak 2,5 liter dalam sehari.
Cairan ini bisa diperoleh dengan minum air putih, susu kehamilan, makan buah-buahan, atau mengonsumsi makanan berkuah selama mudik.
Tips mudik untuk ibu hamil berikutnya yaitu mengganti posisi duduk maksimal 2 jam sekali agar terhiindari risiko kaki bengkak, kesemutan atau pegal-pegal.
Ibu hamil juga dapat meluruskan kakinya beberapa saat agar kenyamanan selama perjalanan tetap terjaga.
Ibu hamil sebaiknya tidak menahan buang air kecil saat mudik karena berisiko memicu infeksi saluran kemih, keputihan yang membuat perut mulas hingga risiko ketuban pecah.
“Tetap harus buang air kecil ya ibu-ibu meski kamar mandi di jalan penuh, normalnya setiap empat sampai enam jam sekali harus pipis, karena kalau tidak buang air kecil selama itu, tandanya ibu dehidrasi,” kata dokter Dewita.
Itulah sederet tips mudik lebaran untuk ibu hamil. Usahakan juga untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang selama perjalanan mudik dan di kampung halaman demi menjaga kondisi ibu dan janin.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Jerawat secara Alami yang Aman untuk Ibu Hamil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.