KOMPAS.com - Lidah adalah organ yang penting bagi kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan.
Terkadang lidah dapat mengalami masalah yang mengganggu yang dapat menimbulkan kekhawatiran.
Ternyata terdapat beberapa masalah lidah yang aneh atau jarang diketahui oleh banyak orang.
Berikut adalah empat masalah lidah yang jarang diketahui beserta gejalanya:
Geographic tongue adalah kondisi di mana permukaan lidah memiliki pola yang mirip dengan peta, dengan daerah-daerah tertentu yang terlihat lebih terang atau gelap dari yang lain.
Melansir Medical Daily, ini adalah kondisi jinak yang hanya mempengaruhi sebagian kecil populasi, sekitar 1 hingga 3 persen orang, dan bisa terjadi pada siapa pun, tidak peduli usianya.
Geographic tongue disebabkan oleh pertumbuhan papila yang tidak merata dan seringkali tidak memerlukan pengobatan.
Lidah geografis, meskipun membuat lidah terlihat seperti peta dengan bercak merah dan halus, sebenarnya tidak berbahaya.
Masalah geograhic tongue ini seringkali hilang dengan sendirinya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Parapraxis, Keseleo Lidah yang Bikin Orang Salah Ucap
Lidah berbulu hitam, meskipun mungkin terlihat tidak biasa dan sedikit menjijikkan, sebenarnya adalah kondisi yang tidak berbahaya dan bersifat sementara.
Penampilan gelap dan berbulu pada lidah disebabkan oleh penumpukan bakteri atau ragi di mulut yang menyebabkan papila tumbuh dan memanjang, menciptakan proyeksi seperti rambut hingga 15 kali panjang normal.
Faktor risiko untuk kondisi ini termasuk kebersihan mulut yang buruk, merokok, minum banyak kopi, dehidrasi, dan penggunaan antibiotik.
Untungnya, kondisi ini dapat dikelola dengan melakukan kebiasaan kebersihan mulut yang baik, seperti menyikat dan membersihkan lidah secara menyeluruh, serta memperbanyak konsumsi air.
Meninggalkan kebiasaan merokok juga dapat membantu mengurangi kemunculan lidah berbulu hitam.
Baca juga: Arti dan Penyebab Lidah Berwarna Putih
Lidah dengan retakan atau alur di permukaan atasnya, dikenal sebagai lidah pecah-pecah, adalah kondisi yang ditemukan pada sekitar 5 persen dari populasi.