KOMPAS.com - Ayah dan ibu mungkin pernah mendapati si kecil mengigau atau bersuara saat tubuhnya panas. Lantas, apakah wajar anak mengigau saat demam?
Ternyata, mengigau adalah kondisi umum yang bisa terjadi saat anak demam, lantaran si kecil mengalami susah tidur akibat suhu tubuhnya yang tinggi.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab mengigau saat demam berikut.
Baca juga: 9 Penyebab Anak Demam Hanya di Kepala, Termasuk Pneumonia
Orangtua tak perlu terlalu khawatir jika mendengar anak mengigau atau berbicara dalam kondisi tidur saat mengalami demam.
Penyebab anak mengigau saat demam bisa karena si kecil susah tidur atau tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik akibat tingginya suhu tubuh.
Dilansir dari Healthline, penurunan kesadaran yang membuat si kecil tidak dapat fokus berpikir (disorientasi), mimpi buruk, atau halusinasi, juga mengakibatkan anak mengigau saat demam.
Mimpi buruk atau halusinasi yang muncul selama tidur umumnya tidak menimbulkan potensi bahaya pada anak, meski terkesan menakutkan.
Halusinasi tersebut biasanya hanya terjadi dalam waktu singkat dan anak biasanya mengigau dalam sepersekian detik saja.
Namun, ayah dan ibu perlu waspada apabila anak mengigau dan mengalami halusinasi berulang atau tak kunjung hilang disertai kondisi lain, seperti kejang, sesak napas, demam lebih dari 41 derajat celsius, sakit kepala parah, dan muntah-muntah.
Jika menemukan gejala-gejala yang disebutkan di atas pada anak, sebaiknya segera dibawa periksa ke dokter untuk memastikan ada tidaknya penyakir serius, seperti meningitis atau ensefalitis.
Meningitis adalah peradangan pada sumsum tulang belakang akibat infeksi virus atau bakteri. Sementara, ensefaliris adalah radang otak akibat bakteri, virus, atau jamur.
Apabila melalui pemeriksaan, anak dinyatakan tidak memiliki atau berisiko mengalami dua kondisi di atas, ayah dan ibu dapat berupaya menurunkan demam si kecil, salah satunya memberi obat penurun panas seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai anjuran dokter.
Baca juga: Apakah Demam pada Anak Bisa Menular? Begini Penjelasannya...
Selain memberi obat penurun panas, orangtua bisa mengatasi demam pada anak dengan perawatan rumahan, seperti:
Suhu tubuh yang terlalu tinggi bisa memicu dehidrasi pada anak. Sebagai pencegahan, ayah dan ibu dapat menyiapkan air putih atau makanan berkuah untuk sei kecil.
Saat suhu tubuh mengalami kenaikan, orangtua sebaiknya memandikan si kecil dengan air hangat agar tubuh terasa rileks sehingga bisa beristirahat dengan nyaman.
Hindari memandikan si kecil dengan air dingin karena bisa membuat tubuhnya menggigil.
Saat anak demam, ayah dan ibu tidak dianjurkan untuk menyelimuti anak dengan kain tebal serta memakaian pakaian yang terlalu panas karena justru membuat suhu tubuh si kecil semakin tinggi.
Pemberian kompres air hangat (bukan dingin) pada dahi, ketiak, dan lipatan siku juga dapat membantu menurunkan demam pada anak.
Orang tua sebaiknya juga tetap memberikan makanan bergizi seimbang pada si kecil agar demam cepat reda dan demi meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca juga: Demam Pada Anak Naik Turun, Gejala Apa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.