Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2024, 10:30 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber USA Today

KOMPAS.com - Memar pada bagian tubuh tertentu merupakan hal yang wajar setelah lengan atau kaki terbentur suatu benda, atau kita bertabrakan dengan pemain lain dalam pertandingan olahraga.

Namun, terkadang memar muncul tanpa alasan yang jelas. Beberapa orang juga lebih mudah memar dibandingkan yang lain.

Pada memar yang timbul tanpa diketahui pasti penyebabnya, akan sangat membantu mengetahui faktor-faktor di balik memar atau apakah ada gangguan kesehatan tersembunyi yang mungkin belum disadari.

Memar merupakan tanda di kulit berwarna merah gelap, agak ungu, atau pun kekuningan. Biasanya memar terjadi saat pembuluh darah kecil, yang disebut kapiler, mengalami kerusakan dan bocor di bawah permukaan kulit.

Sebagian besar memar terjadi karena trauma minor, misalnya terbentur atau jatuh. Namun, ada sejumlah faktor lain yang bisa memunculkan memar.

"Kekurangan zinc atau vitamin B terkadang juga menimbulkan tanda memar," kata dokter keluarga di Cleveland Clinic, Ohio, dr.Cory Fisher.

Beberapa gangguan perdarahan juga bisa menimbulkan memar, misalnya kerusakan liver, hemofilia, atau pun sindrom cushing.

Baca juga: Mudah Memar Bisa Menjadi Tanda Penyakit Serius, Apa Saja?

"Memar juga terjadi pada kondisi apa pun yang menurunkan jumlah trombosit (trombosit bertanggung jawab membantu darah membeku) seperti kanker darah seperti leukemia atau limfoma," kata dr.Neha Pathak, senior editor di WebMD.

Selain itu, efek samping beberapa pengobatan juga bisa menyebabkan darah menjadi lebih encer, misalnya steorid atau obat pereda nyeri.

Kulit yang tipis

Sebagian orang memang lebih gampang mengalami memar. Faktor bertambahnya usia juga bisa berperan.

"Semakin kita tua, kulit jadi tipis dan pada satu titik pembuluh darah juga makin rapuh. Ini adalah kombinasi yang membuat orang tua lebih gampang memar," kata Fisher.

Wanita juga cenderung lebih mudah mengalami memar, hal ini karena kulit laki-laki sekitar 20 persen lebih tebal. Tak cuma itu, saat usia bertambah seorang wanita akan lebih banyak kehilangan kolagen dibanding pada pria.

Secara umum memar akan hilang setelah satu atau dua minggu. Untuk mempercepat pudarnya memar, kita bisa mengompres dingin bagian tubuh segera setelah terjadi trauma atau cedera. Kemudian ganti dengan kompres hangat untuk meningkatkan aliran darah.

Baca juga: 5 Perawatan Kulit yang Memperburuk Jerawat Usia Dewasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com