KOMPAS.com - Kentut, atau flatulensi, adalah kondisi yang normal dan bukan merupakan gejala dari masalah medis yang serius. Namun, apakah sering kentut itu normal?
Ternyata, sering kentut bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan pencernaan, intoleransi makanan, dan sembelit.
Kondisi ini umumnya dapat diatasi dengan menghindari konsumsi makanan tertentu dan makan dengan porsi yang kecil.
Untuk lebih jelasnya, penyebab sering kentut dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Perut Kembung dan Kentut Terus
Ternyata, sering kentut bisa jadi merupakan kondisi yang normal. Tetapi, juga bisa merupakan gejala dari masalah medis tertentu.
Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa penyebab sering kentut, seperti:
Kentut adalah kondisi yang wajar dan biasanya bukan merupakan masalah kesehatan yang serius.
Kentut juga merupakan tanda aktivitas saluran pencernaan yang alami di mana bakteri di usus memproduksi gas yang berbeda-beda saat memecah makanan.
Umumnya, seseorang dapat kentut sebanyak delapan hingga 14 kali per hari.
Namun, perubahan asupan makanan, pola makan, dan gangguan kesehatan tertentu dapat meningkatkan frekuensi kentut per hari.
Baca juga: 4 Tips untuk Menurunkan Risiko Kentut Bau
Meskipun bukan merupakan kondisi medis yang serius, kentut terus-menerus bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas.
Anda yang mengalami kondisi ini dapat melakukan beberapa perawatan mandiri agar frekuensi kentut dapat berkurang.
Dilansir dari Healthline, ada beberapa cara mengatasi kentut terus-menerus, seperti:
Memahami apakah sering kentut itu normal sangatlah penting agar Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Meskipun begitu, kondisi yang bertambah serius atau disertai dengan gejala lainnya, seperti sakit perut dan diare, perlu segera diatasi secara medis.
Hindari melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat yang belum terbukti aman secara medis untuk menghindari kondisi yang lebih serius.
Baca juga: 6 Cara agar Bisa Kentut secara Alami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.