KOMPAS.com - Makan makanan tertentu dapat membantu Anda meningkatkan produksi darah.
Ini bisa menjadi pengobatan ala rumahan untuk melawan anemia.
Mengutip Pharmeasy, anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Akibatnya, darah menjadi tidak mampu membawa oksigen dalam jumlah yang cukup.
Baca juga: Ciri-ciri Anemia pada Ibu Hamil dan Cara Mengobatinya
Kelelahan adalah salah satu gejala anemia yang paling jelas.
Gejala lainnya, meliputi detak jantung tidak teratur, pusing, serta tangan dan kaki dingin.
Menurut penjelasan yang dikutip dari Very Well Health, salah satu penyebab kekurangan sel darah merah adalah karena Anda tidak mendapatkan nutrisi yang tepat.
Sehingga, Anda dapat melawan anemia dengan mencukupi asupan nutrisi penambah darah.
Baca juga: 13 Tanda-tanda Anemia pada Anak yang Bisa Berbahaya
Dikutip dari Very Well Health, sejumlah nutrisi yang dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah merah meliputi berikut:
Baca juga: 5 Komplikasi Anemia pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua
Dikutip dari Pharmeasy, berikut beberapa makanan yang membantu meningkatkan sel darah merah dan melawan anemia:
Sayuran berdaun gelap seperti bayam merupakan sumber zat besi non-heme yang baik.
Buah banyak mengandung vitamin seperti vitamin C yang dapat membantu perut menyerap zat besi. Buah seperti jeruk, lemon, stroberi, adalah buah yang kaya vitamin C.
Swiss chard, collard hijau, dan bayam merupakan sayuran berdaun hijau yang mengandung vitamin C dan zat besi yang baik.
Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah beberapa makanan yang paling padat nutrisi, termasuk yang dibutuhkan untuk meningkatkan jumlah sel darah merah.
Kacang-kacangan dan biji-bijian contohnya kacang mete, biji rami, biji bunga matahari, biji labu, pistachio, kenari, kacang almond, dan kemiri.
Satu ons pistachio dapat menyediakan 6,1 persen dari kebutuhan zat besi harian seseorang.
Baca juga: 7 Makanan untuk Membantu Mengatasi Anemia karena Defisiensi Zat Besi