24 Penyebab Sembelit Susah BAB dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Sembelit bisa membuat Anda tidak bisa buang air besar (BAB) dengan lancar yang berlangsung dalam beberapa hari atau lebih.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh konsumsi obat, kebiasaan, kehamilan, hingga adanya penyakit tertentu yang diderita.

Sembelit yang tidak terlalu serius umumnya bisa diatasi sendiri di rumah dengan minum air putih lebih banyak dan mengonsumsi makanan yang kaya serat.

Untuk lebih memahaminya, simak penyebab sembelit susah BAB dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Benarkah Makan Keju Terlalu Banyak Sebabkan Konstipasi? Ini Faktanya

Penyebab sembelit susah BAB

Dilansir dari Cleveland Clinic, sembelit terjadi ketika usus menyerap terlalu banyak air dari tinja sehingga membuatnya terlalu kering dan keras.

Tinja yang terlalu kering dan keras akan sulit dikeluarkan oleh tubuh melalui anus.

Ada banyak penyebab sembelit, mulai dari kebiasaan, konsumsi obat, penyakit tertentu, dan kehamilan.

Beberapa penyebab sembelit susah BAB yang berkaitan dengan kebiasaan, seperti:

• Makan makanan yang mengandung terlalu sedikit serat
• Tidak minum air putih dengan jumlah yang cukup sehingga mengalami dehidrasi
• Kurang melakukan aktivitas fisik atau olahraga
• Melakukan kebiasaan yang berbeda, seperti makan atau tidur di waktu yang berbeda
• Memiliki kebiasaan minum terlalu banyak susu atau mengonsumsi produk olahan susu
• Merasa stres
• Memiliki kebiasaan menunda buang air besar

Sedangkan jenis obat yang bisa menyebabkan sembelit, yakni:

• Jenis obat-obatan yang bersifat keras, seperti golongan narkotika yang mengandung codeine
• Obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen
• Golongan antidepresan, termasuk selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI)
• Tablet zat besi
• Obat untuk alergi, seperti antihistamin
• Obat untuk tekanan darah tinggi, seperti beta blocker atau penghambat beta

Ada banyak jenis obat yang bisa menyebabkan sembelit.

Untuk itu, Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter jika muncul efek samping tertentu sebelum menghentikan konsumsinya.

Selain itu, ada juga beberapa kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan sembelit, seperti:

• Gangguan endokrin, seperti diabetes dan hipotiroid
• Kanker kolorektal yang merupakan jenis kanker yang tumbuh di usus besar atau di bagian bawah usus besar yang terhubung ke anus
• Sindrom iritasi usus besar yang memicu iritasi pada saluran pencernaan
• Divertikulitis yang menyebabkan iritasi pada divertikula yang terletak di sepanjang saluran pencernaan
• Disfungsi dasar panggul yang membuat penderita tidak bisa mengendurkan dan mengontrol otot-otot dasar panggul
• Gangguan neurologis, termasuk sklerosis ganda, penyakit Parkinson, dan stroke
• Lazy bowel syndrome atau sindrom usus malas yang akan memicu sembelit jangka panjang
• Obstruksi atau penyumbatan di dalam usus
• Cacat struktural pada saluran pencernaan
• Disfungsi multiorgan, seperti lupus dan amiloidosis
• Sedang dalam masa kehamilan

Beberapa kondisi tersebut bisa menyebabkan sulit buang air besar atau membuat tinja yang keluar lebih keras dan kering daripada biasanya.

Baca juga: Jenis dan Penyebab Inkontinensia Urine yang Perlu Diwaspadai

Cara mengatasi sembelit susah BAB

Meskipun umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius, sulit buang air besar bisa menyebabkan rasa tidak nyaman.

Dilansir dari WebMD, ada beberapa cara mengatasi sembelit susah BAB yang bisa dilakukan sendiri, seperti:

• Minum air putih lebih banyak, atau sekitar 2-4 gelas per hari, namun hindari minum terlalu banyak air putih jika mengalami kondisi medis tertentu
• Minum air hangat, khususnya di pagi hari
• Mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah dan sayur
• Mengonsumsi sereal yang mengandung buah kering dan gandum
• Berolahraga secara teratur atau setidaknya selama 30 menit sehari
• Tidak menunda-nunda ketika ingin buang air besar

Sembelit bisa sembuh dengan sendirinya ketika Anda mulai melakukan cara-cara di atas.

Namun, Anda perlu segera mencari bantuan medis ketika tiba-tiba mengalami sembelit yang disertai dengan sakit perut, kram, dan tidak bisa kentut.

Dokter akan melakukan pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab sembelit susah BAB dan segera memberikan pengobatan serta perawatan yang diperlukan.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Dehidrasi pada Dewasa yang Perlu Diwaspadai