Selain itu, biji ketumbar dapat membantu mengurangi kembung, kram, dan nyeri selama siklus menstruasi Anda.
Penggunaannya untuk mengatur menstruasi adalah praktik umum dalam pengobatan Ayurveda.
Baca juga: Petik Manfaat Ketumbar untuk Penyakit Ginjal, Bagaimana Baiknya?
Penyakit neurodegeneratif, termasuk Alzheimer, Parkinson, multiple sclerosis, tumor otak dan meningitis, berhubungan dengan peradangan kronis.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Neurobiology menemukan bahwa pola makan tinggi kunyit, lada, cengkeh, jahe, bawang putih, kayu manis, dan biji ketumbar membantu menghancurkan jalur inflamasi dan mencegah penyakit neurodegeneratif.
Para peneliti mencatat bahwa faktor gaya hidup individu dengan pola makan kaya rempah ini menunjukkan insiden degenerasi neurologis yang lebih rendah.
Bahan aktif dalam biji ketumbar diketahui dapat meningkatkan kesehatan kulit dengan menetralisir efek radikal bebas dan menurunkan tingkat stres oksidatif, sehingga dapat mencegah gejala eksim, psoriasis, dan rosacea.
Kandungan biji ketumbar yang kaya mineral, selain protein dan lemak sehat, dapat membantu meningkatkan kekuatan dan pertumbuhan rambut.
Manfaat biji ketumbar ini bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi atau mengoleskannya ke rambut saat keramas.
Dalam jumlah kecil, ketumbar tidak akan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan dan dikenal dapat mengurangi perut kembung.
Bila digunakan sebagai obat, dapat menyebabkan peningkatan kepekaan terhadap sinar matahari.
Jika Anda alergi terhadap adas manis, jintan, atau tanaman serupa, Anda mungkin alergi terhadap biji ketumbar.
Baca juga: 7 Manfaat Biji Ketumbar bagi Kesehatan dan Risikonya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.