Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petik Manfaat Ketumbar untuk Penyakit Ginjal, Bagaimana Baiknya?

Kompas.com - 22/09/2020, 16:33 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Perawatan medis penyakit ginjal yang berkepanjangan acapkali membuat sejumlah penderita mencari jalan alternatif.

Cara untuk mengatasi masalah kesehatan ini salah satunya menggunakan obat sakit ginjal herbal.

Beberapa bahan alami seperti ketumbar disebut berkhasiat untuk mengatasi penyakit ginjal.

Tapi, Anda perlu berhati-hati. Hindari sembarangan memberikan obat herbal kepada penderita penyakit ginjal tanpa persetujuan dokter. Simak penjelasan berikut.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal

Manfaat ketumbar untuk ginjal

Mengonsumsi makanan tertentu seperti ketumbar disebut bisa menunjang kesehatan ginjal.

Dilansir dari SFGate, penelitian yang diterbitkan di Journal of Ethnopharmacology (2001) menyebutkan, konsumsi ketumbar selama 25 hari pada hewan uji dapat menurunkan kadar timbal.

Penurunan kadar timbal dalam tubuh itu disebut mengurangi kerusakan ginjal akibat timbal.

Para peneliti membuat simpulan sementara, ketumbar bisa membantu menghilangkan timbal dari tubuh dan mencegah kerusakan ginjal.

Baca juga: 10 Gejala Awal Sakit Ginjal, Lebih Kerap Serang Wanita

Selain itu, manfaat ketumbar untuk gijal potensial lainnya disebut bisa menghilangkan merkuri.

Logam beracun tersebut dapat menurunkan fungsi ginjal menyaring kotoran dan meningkatkan risiko penyakit ginjal.

Studi lain yang diterbitkan di Indian Journal of Experimental Biology mengungkapkan, manfaat biji ketumbar dapat mencegah kerusakan ginjal karena penyakit diabetes.

Menurut penelitian, ketumbar bisa menghambat kerusakan oksidatif pada ginjal dengan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Hal yang perlu diingat menyikapi beberapa hasil penelitian di atas, studi masih terbatas dengan objek hewan, atau baru berupa penelitian awal.

Belum ada bukti ilmiah penunjang ketumbar bisa membantu mengatasi penyakit ginjal pada manusia.

Baca juga: Fungsi Ginjal Manusia dan Bagian Organnya

Hati-hati menggunakan obat atau suplemen herbal

Ilustrasi cuci darah.Thinkstockphotos Ilustrasi cuci darah.
Penggunaan obat herbal atau suplemen herbal bagi penderita penyakit ginjal tak boleh sembarangan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau