Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Seks Usia Dini Beresiko Kanker Leher Rahim

Kompas.com - 23/04/2024, 12:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Melakukan hubungan seksual terlalu dini merupakan salah satu faktor risiko kanker leher rahim atau sering disebut kanker serviks.

Dijelaskan oleh Dr.Fitriyadi Kusuma Sp.OG, (K) Onk, aktivitas seksual berpotensi membuat perempuan terpapar Human Papilloma Virus (HPV) yang jadi penyebab kanker serviks.

"Hubungan seks yang dilakukan sebelum usia 20 tahun lebih beresiko karena mulut rahim masih mengalami maturasi. Kondisi ini disukai virus karena banyak protein sehingga gampang bereplikasi," papar dokter spesialis onkologi kandungan dari RS Pondok Indah Jakarta ini dalam diskusi media (22/4/2024).

Kondisi mulut rahim juga mengalami perubahan di usia pubertas sehingga membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.

Perilaku seksual lain yang bisa meningkatkan risiko kanker serviks antara lain memiliki banyak pasangan seksual.

Baca juga: Vaksinasi HPV Berhasil Eliminasi Kanker Serviks

Kanker serviks saat ini menempati peringkat kedua kanker terbanyak pada perempuan Indonesia setelah kanker payudara. Angka kematian kanker serviks tinggi karena biasanya kanker baru ditemukan di stadium lanjut.

"Melakukan screening atau pemeriksaan regular sangat penting. Kanker serviks termasuk jenis kanker yang perubahannya berjalan lama, sehingga jika dideteksi pada saat pra kanker bisa diobati sampai sembuh," kata dr.Fitriyadi.

Kanker serviks juga umumnya tidak menimbulkan gejala apa pun di stadium awal. Pada stadium lanjut kanker ini baru menunjukkan gejala berupa perdarahan vagina setelah berhubungan seksual, keputihan yang tidak biasa, nyeri saat berhubungan seksual, hingga penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.

Upaya pencegahan kanker ini bisa dilakukan dengan screening rutin dengan melakukan pap smear atau tes HPV berkala, melakukan vaksinasi HPV khususnya pada anak perempuan berusia 9-13 tahun, serta melakukan perilaku seks yang aman.

Baca juga: Kenali Dampak Fisik dan Psikologis Pernikahan Dini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau