Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Gangguan Pendengaran dan Penyebabnya

Kompas.com - 24/04/2024, 05:00 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Khairina

Tim Redaksi

Sumber Health.com

KOMPAS.comGangguan pendengaran merupakan kondisi di mana kemampuan mendengar suara secara penuh terganggu pada salah satu atau kedua telinga. Ini adalah gangguan progresif yang berkembang secara bertahap dari waktu ke waktu.

Meskipun umum terjadi pada lansia antara usia 65 hingga 74 tahun, gangguan pendengaran tidak hanya terbatas pada kelompok usia ini; ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebabnya.

Untuk memahami kondisi ini secara lebih mendalam, penting untuk mengetahui berbagai jenis gangguan pendengaran yang mungkin dialami seseorang.

Dari gangguan pendengaran sensorineural hingga tuli konduktif, artikel ini akan menjelaskan berbagai jenis gangguan pendengaran beserta penyebab dan gejalanya.

Baca juga: Presbikusis (Gangguan Pendengaran pada Lansia)

Jenis-jenis gangguan pendengaran

Melansir Health, terdapat tiga jenis utama gangguan pendengaran, yaitu gangguan pendengaran konduktif, gangguan pendengaran sensorineural, dan gangguan pendengaran campuran.

Gangguan pendengaran konduktif

Gangguan pendengaran konduktif terjadi ketika suara tidak dapat ditransmisikan dengan baik dari telinga luar ke telinga dalam. Hal ini biasanya disebabkan oleh masalah atau hambatan dalam telinga luar atau tengah, seperti sumbatan telinga, infeksi telinga tengah, cedera, atau gangguan struktural pada gendang telinga atau tulang pendengaran.

Penyebab gangguan pendengaran konduktif, meliputi:

  • Sumbatan telinga karena penumpukan serumen (cerumen)
  • Infeksi telinga tengah (otitis media)
  • Cedera atau trauma pada telinga luar atau tengah
  • Kondisi bawaan seperti malformasi telinga
  • Tumor pada telinga tengah

Gejalanya termasuk:

  • Penurunan atau hilangnya kemampuan mendengar suara atau bicara yang lemah
  • Rasa penuh atau tertekan di telinga
  • Tinitus (denging atau berdesing di telinga)
  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan di telinga

Baca juga: 4 Gejala Awal Gangguan Pendengaran akibat Penggunaan Headset

Gangguan pendengaran sensorineural

Gangguan pendengaran sensorineural terjadi ketika ada kerusakan pada saraf pendengaran atau bagian dalam telinga (koklea). Hal ini mengganggu kemampuan telinga untuk mengirimkan sinyal pendengaran ke otak dengan benar.

Penyebabnya meliputi:

  • Penuaan (presbiakusis)
  • Paparan terhadap suara keras atau trauma akustik
  • Faktor genetik atau keturunan
  • Penyakit atau infeksi yang memengaruhi telinga dalam
  • Obat-obatan ototoksik yang merusak sel-sel rambut di koklea

Gejala gangguan pendengaran sensorineural:

  • Kesulitan mendengar atau memahami percakapan, terutama di lingkungan yang bising
  • Sensasi telinga yang terisolasi atau "tutup"
  • Kesulitan mendengar nada tinggi atau bicara yang lembut
  • Tinitus (denging atau berdesing di telinga)

Baca juga: 4 Jenis Gangguan Pendengaran dan Cara Mengatasinya

Gangguan pendengaran campuran

Gangguan pendengaran campuran adalah kombinasi dari gangguan pendengaran konduktif dan sensorineural. Artinya, seseorang mengalami masalah dengan transmisi suara dari telinga luar atau tengah ke telinga dalam, serta kerusakan pada saraf pendengaran atau koklea.

Penyebabnya termasuk:

  • Kondisi atau penyakit yang memengaruhi baik telinga luar/tengah maupun telinga dalam
  • Cedera atau trauma yang memengaruhi kedua bagian telinga
  • Paparan terhadap suara keras atau obat-obatan ototoksik

Gejalanya meliputi:

  • Kombinasi gejala dari gangguan pendengaran konduktif dan sensorineural
  • Kesulitan mendengar atau memahami bicara bahkan dalam lingkungan yang tidak bising
  • Sensasi telinga penuh atau tertekan, bersama dengan tinitus

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Penyakit Apa yang Bisa Disembuhkan Dengan Daun Kelor? Ini 10 Daftarnya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Kelompok Penyakit Apa yang Tidak Boleh Minum Air Kelapa?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Samsung Galaxy A56 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Menangis, Hampir Resmikan Eiger Adventure Land yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Eiger Adventure Land: Ekowisata Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Kini Diminta Dibongkar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Keterangan Kejagung Usai Ahok Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Pertamina
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau