Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Hidup Sehat di Usia 40 Tahun Berpotensi Memperpanjang Umur

Kompas.com - 02/05/2024, 05:12 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Jurnal BMJ mengungkapkan bahwa menerapkan gaya hidup sehat pada usia 40 tahun dapat memperpanjang umur lima tahun.

Melansir Medical Daily pada Selasa (30/4/2024), gaya hidup ini dapat menangkal dampak gen yang memperpendek umur lebih dari 60 persen.

Karena hidup sehat dikaitkan dengan umur panjang, para peneliti mengeksplorasi dampaknya terhadap individu yang secara genetik cenderung mengalami kematian dini.

Baca juga: 7 Penyebab Anak Obesitas, Gaya Hidup Jadi Faktor Utama

Para peneliti mempelajari 353.742 orang dari UK Biobank selama rata-rata 13 tahun.

Mereka menilai risiko genetik kematian dini para partisipan menggunakan skor risiko poligenik, dan mengelompokkannya ke dalam rentang hidup pendek, menengah, atau panjang.

Kualitas gaya hidup diukur dengan menggunakan enam faktor yaitu merokok, asupan alkohol, aktivitas fisik, komposisi tubuh, durasi tidur, dan kebiasaan makan. Selama masa penelitian, 24.239 peserta meninggal.

Peserta dengan risiko genetik tinggi dengan rentang hidup yang lebih pendek memiliki kemungkinan kematian dini 21 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki risiko genetik rendah, apa pun gaya hidupnya.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi dengan Ubah Gaya Hidup

Namun terlepas dari risiko genetiknya, seseorang memiliki kemungkinan kematian dini sebesar 78 persen lebih tinggi, jika mereka menjalani gaya hidup yang tidak sehat.

Hasilnya menunjukkan bahwa kecenderungan genetik dan pilihan gaya hidup secara kolektif memengaruhi umur, sehingga menunjukkan dampak tambahan.

Peserta yang memiliki kecenderungan genetik untuk berumur lebih pendek dan gaya hidup tidak sehat akan menghadapi risiko kematian dini dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki faktor risiko genetik, tetapi tetap menjalani gaya hidup sehat.

Studi ini juga menunjukkan bahwa orang-orang dengan risiko genetik yang kuat dengan rentang hidup yang lebih pendek dapat bertambah hampir 5,5 tahun dalam hidup mereka, jika mereka menerapkan gaya hidup sehat pada usia 40 tahun.

Baca juga: Kasus Kanker pada Anak Muda Naik akibat Gaya Hidup ala Barat

Kombinasi kebiasaan gaya hidup yang ideal, antara lain tidak merokok, rutin berolahraga, tidur cukup setiap malam, dan menjalani pola makan sehat.

Karena kebiasaan sering kali diperbaiki pada usia paruh baya, para peneliti merekomendasikan perubahan gaya hidup dilakukan sejak dini untuk melawan efek kecenderungan genetik terhadap rentang hidup yang lebih pendek.

“Studi ini menjelaskan peran penting gaya hidup sehat dalam memitigasi dampak faktor genetik terhadap pengurangan umur," kata peneliti dalam jurnal penelitian tersebut.

"Kebijakan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan gaya hidup sehat akan berfungsi sebagai pelengkap yang kuat terhadap layanan kesehatan konvensional dan memitigasi pengaruh faktor genetik pada umur manusia,” tambahnya.

Baca juga: 4 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Jadi Faktor Risiko Kanker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau