Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi dengan Ubah Gaya Hidup

Kompas.com - 01/05/2023, 08:18 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Perubahan gaya hidup sehat dapat membantu Anda mencegah kolesterol tinggi.

Mengutip Healthline, kolesterol tinggi merupakan faktor risiko besar untuk penyakit jantung dan stroke.

Ketika kolesterol tinggi menumpuk menjadi plak di dinding arteri koroner, lama-kelamaan akan membuat arteri menyempit dan mengeras.

Baca juga: Kenali Apa Itu Kolesterol Tinggi, Tanda-tanda, dan Penyebabnya

Kondisi itu disebut aterosklerosis. Setelahnya, aterosklerosis akan menghambat aliran darah menuju bagian otot jantung hingga terjadilah penyakit jantung koroner.

Jika kolesterol tinggi menumpuk di arteri dan menumpuk di pembuluh darah ke otak akan menyebabkan stroke.

Dengan menjalani gaya hidup sehat, Anda dapat membantu menjaga kolesterol Anda dalam kisaran yang sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Merujuk Kementerian Kesehatan RI, berikut kadar kolesterol yang harus menjadi perhatian Anda:

  • Tinggi: lebih dari 40 mg/dL
  • Agak tinggi: 200-239 mg/dL
  • Baik: kurang dari 200 mg/dL

 

Baca juga: Apa yang Dirasakan Tubuh Ketika Kolesterol Tinggi?

Bagaimana cara mencegah kolesterol tinggi?

Disari dari Mayo Clinic dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk mencegah kolesterol tinggi:

  • Makan makanan yang menyehatkan

Perubahan dalam mengkonsumsi makanan dapat mengontrol kadar kolesterol Anda dan meningkatkan kesehatan jantung.

Berikut beberapa makanan yang direkomendasikan untuk mencegah kolesterol tinggi:

    • Makanan rendah lemak jenuh: lemak jenuh meningkatkan kolesterol total Anda. Mengurangi konsumsi lemak jenuh Anda dapat mengurangi kolesterol LDL yang menjadi kolesterol jahat. Ini banyak ditemukan dalam daging merah dan produk susu penuh lemak.
    • Makanan rendah lemak trans: lemak trans meningkatkan kadar kolesterol secara keseluruhan. Ini terkadang tercantum pada label makanan sebagai "minyak sayur terhidrogenasi sebagian", sering digunakan dalam margarin dan kue, biskuit, kerupuk, dan kue yang dibeli di toko.
    • Makanan kaya asam lemak omega-3: asam lemak omega-3 tidak memengaruhi kolesterol LDL. Namun, ini memiliki manfaat kesehatan jantung lainnya, termasuk mengurangi tekanan darah. Makanan dengan asam lemak omega-3 termasuk salmon, mackerel, herring, walnut, dan biji rami.
    • Makanan berserat larut: serat larut dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah Anda. Serat larut ditemukan dalam makanan, seperti oatmeal, kacang merah, kubis Brussel, apel dan pir.
    • Makanan kaya protein whey: protein whey, yang ditemukan dalam produk susu, dapat menjelaskan banyak manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan produk susu. Penelitian telah menunjukkan bahwa protein whey yang diberikan sebagai suplemen dapat menurunkan kolesterol LDL, kolesterol total, serta tekanan darah.

Baca juga: Kolesterol Tinggi karena Apa?

  • Mempertahankan berat badan yang sehat

Kegemukan dan obesitas memengaruhi kadar kolesterol LDL.

Kelebihan lemak tubuh memengaruhi bagaimana tubuh Anda menggunakan kolesterol dan memperlambat kemampuan tubuh untuk menghilangkan kolesterol LDL dari darah Anda.

Kombinasi tersebut meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Untuk menentukan apakah berat badan Anda berada dalam kisaran yang sehat, dokter biasanya menghitung indeks massa tubuh (IMT) Anda.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com