Jahe dapat menurunkan berat badan dengan meningkatkan pembakaran lemak, menghambat penyerapan lemak di dalam saluran pencernaan, dan mengurangi nafsu makan.
Baca juga: Kapan Sebaiknya Minum Air Rebusan Jahe? Berikut Penjelasannya…
Osteoarthritis, atau pengapuran sendi, dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti nyeri dan kaku sendi.
Bahkan, mengonsumsi jahe sebanyak 0,5-1 gram per hari selama tiga hingga 12 minggu sudah terbukti dapat mengurangi rasa nyeri dan risiko kelumpuhan.
Jahe dapat membantu untuk mengatasi gangguan pencernaan dengan cara mempercepat aliran makanan untuk melewati perut.
Bahkan, mengonsumsi jahe sebelum makan sudah terbukti dapat meringankan gejala dispepsia, seperti sakit perut, kembung, dan mual.
Jahe dapat meringankan gejala dismenore, atau nyeri menstruasi.
Jahe yang dikonsumsi bahkan lebih efektif dibandingkan dengan ibuprofen atau paracetamol untuk mengatasi nyeri haid.
Jahe memiliki kandungan gingerol, antioksidan, dan anti-inflamasi, yang dapat menurunkan risiko kanker, seperti kanker usus besar, pankreas, dan liver.
Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami manfaat jahe pada risiko kanker ini.
Kandungan gingerol dan shogaol pada jahe dapat mencegah penyakit degeneratif, seperti Alzheimer, Parkinson, dan sklerosis ganda.
Pasalnya, jahe dapat melindungi tubuh dari efek stres oksidatif dan inflamasi kronis sehingga penurunan kemampuan kognitif dapat dicegah.
Jahe memiliki kandungan antimikroba yang dapat membantu untuk melawan infeksi bakteri dan jamur.
Bahkan, jahe sudah terbukti dapat melindungi dari Staphylococcus aureus (S. aureus), Escherichia coli (E. coli), dan Candida albicans (C. albicans).
Memahami beberapa manfaat jahe untuk wanita di atas sangatlah penting sehingga Anda bisa mulai mengonsumsi jahe secara rutin.
Meskipun begitu, Anda yang sedang hamil, mengonsumsi obat, atau memiliki riwayat medis tertentu, perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum makan atau minum jahe setiap hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.