Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Untuk diketahui bahwa masa inkubasi adalah waktu antara saat seseorang terinfeksi MERS-Cov hingga muncul gejalanya.

MERS-Cov secara klinis biasa saja bersifat asimtomatik atau tidak bergejala.

Namun, sebagian besar kasus konfirmasi MERS-Cov mengalami sindrom saluran pernapasan akut yang berat.

Lalu, gejala MERS-Cov pada tahap awal yang paling sering adalah:

  • Demam
  • Batuk
  • Sesak napas

Beberapa kasus juga mengalami gejala gastrointestinal, seperti diare dan mual/muntah.

Baca juga: Sama-sama Virus Corona: Perbedaan SARS, MERS, dan Pneumonia Wuhan

Kebanyakan kasus MERS-Cov disertai komplikasi yang parah, seperti pneumoni dan gagal ginjal.

Sekitar 35 persen kasus yang dilaporkan terinfeksi MERS-Cov telah meninggal.

Sebagian besar kasus meninggal karena kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (komorbid), seperti penyakit ginjal, kanker, penyakit paru-paru kronis, hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes, serta karena sistem kekebalan yang lemah, dan orang yang berusia tua.

Sedangkan, beberapa kasus yang terinfeksi memiliki gejala ringan (seperti flu) atau tanpa gejala dapat sembuh.

Orang yang dicurigai terinfeksi MERS-Cov harus masuk ke dalam ruang perawatan isolasi selama munculnya gejala hingga 24 jam setelah gejala hilang.

Tidak ada vaksin atau pengobatan antivirus yang spesifik bagi penderita MERS-CoV.

Pada umumnya penderita hanya mendapatkan pengobatan yang bersifat suportif berdasarkan gejala yang dialami pasien.

Pada kasus MERS-Cov yang parah, pengobatan juga termasuk untuk pemulihan fungsi organ-organ vital.

Baca juga: WHO Terima Laporan 3 Kasus MERS-Cov di Arab Saudi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau