Berapa Lama Batu Ginjal Bisa Keluar Sendiri? Ini Penjelasannya...

KOMPAS.com - Batu ginjal bisa keluar sendiri jika ukurannya kecil dan jumlahnya sedikit. Namun, berapa lama batu ginjal bisa keluar sendiri?

Untuk diketahui, batu ginjal adalah endapan kecil dan keras yang terbentuk di ginjal akibat tingginya kadar garam dan mineral lain dalam urine.

Baca juga: Apa yang Dirasakan jika Terkena Batu Ginjal? Berikut 8 Gejalanya

Batu ginjal dapat mengakibatkan rasa nyeri jika bergerak ke ureter dan mengakibatkan penyumbatan yang memberi tekanan pada ginjal.

Batu ginjal berukuran kecil (seperti butiran pasir) umumnya dapat keluar sendiri dari tubuh dengan perawatan alami dan pemberian obat-obatan.

Untuk mengetahui berapa lama batu ginjal bisa keluar sendiri, simak penjelasan berikut.

Berapa lama batu ginjal bisa keluar sendiri?

Ukuran batu ginjal sangat memengaruhi potensi keluar dari tubuh tanpa melalui tindakan medis (operasi).

Semakin kecil ukuran batu ginjal, maka akan semakin cepat endapan tersebut keluar dari tubuh tanpa menyebabkan penderitanya merasa kesakitan.

Dilansir dari Medical News Today, berikut perkiraan waktu batu ginjal bisa keluar sendiri dari tubuh:

• Batu ginjal yang ukurannya kurang dari 4 milimeter (mm) akan keluar dengan sendirinya dalam 31 hari
• Batu ginjal berukuran 4-6 mm bisa keluar sendiri dari tubuh dalam 45 hari
• Batu ginjal lebih dari 6 mm dapat keluar sendiri dari tubuh dalam 12 bulan. Namun, jika batu memiliki ukuran di atas 6 mm, dokter biasanya menganjurkan tindakan operasi.

Selain ukuran, lokasi batu ginjal juga memengaruhi potensi endapan tersebut keluar sendiri dari tubuh.

Sebagian batu ginjal berada di ginjal, namun ada juga batu ginjal yang terbentuk di ureter.

Menurut studi yang diterbitkan Indian Journal of Urology pada 2014, batu ginjal yang lokasinya dekat dengan kandung kemih lebih mudah keluar dari tubuh dibandingkan yang letaknya dekat ginjal.

Baca juga: Mengapa Batu Ginjal dapat Terbentuk di dalam Ginjal?

Cara agar batu ginjal keluar dari tubuh dengan cepat yaitu dengan minum banyak air putih. Cairan dapat mendorong batu ginjal melalui urine.

Konsumsi buah jeruk juga bagus untuk mengeluarkan batu ginjal dan mencegah pembentukan endapan baru.

Hal ini karena buah jeruk mengandung asam sitrat yang dapat memecah batu ginjal menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga mudah dikeluarkan dari tubuh.

Selain itu, penderita batu ginjal dapat mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter.

Dikutip dari laman RS Pondok Indah, obat batu ginjal yang dipakai biasanya bertujuan untuk merelaksasi ureter agar batu lebih mudah keluar.

Ada pula obat pelarut batu ginjal, antinyeri, dan antimual yang diberikan sesuai indikasi.

Baca juga: 8 Tanda Batu Ginjal, Nyeri Selangkangan hingga Urine Berdarah

Cara mengeluarkan batu ginjal dengan operasi

Sementara itu, penderita dengan batu ginjal ukuran besar yang tidak dapat keluar sendiri dapat ditangani dengan tindakan non-invasif atau tindakan tanpa pembedahan dengan menggunakan teknik Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL).

ESWL adalah penembakan gelombang kejut menggunakan mesin hingga batu pecah menjadi fragmen yang lebih kecil agar bisa keluar melalui urine.

Prosedur bedah tanpa sayatan atau dengan sayatan kecil dan operasi tanpa sayatan (ureterorenoscopy) juga dapat digunakan untuk memecah dan mengeluarkan batu ginjal.

Konsultasikan ke dokter ntuk memastikan prosedur yang sesuai agar batu ginjal keluar dari tubuh.