KOMPAS.com - Batu ginjal adalah endapan mineral yang mengeras dan terbentuk di ginjal. Batu ginjal dapat memicu gangguan kesehatan saat melewati saluran kemih. Lantas, apa yang dirasakan jika terkena batu ginjal?
Hal yang dirasakan jika terkena batu ginjal, antara lain nyeri perut yang menjalar sampai punggung, mual muntah, dan sensasi terbakar saat buang air kecil.
Untuk mengetahui yang dirasakan jika terkena batu ginjal, simak gejalanya berikut.
Baca juga: 5 Minuman yang Disarankan untuk Penderita Batu Ginjal
Dilansir dari Healthline, berikut kondisi yang dirasakan jika terkena batu ginjal:
Gejala batu ginjal yang paling umum yaitu nyeri perut parah yang menjalar sampai ke punggung, tulang rusuk, dan selangkangan.
Biasanya rasa nyeri mulai muncul ketika batu bergerak ke ureter sehingga mengakibatkan penyumbatan yang menekan ginjal.
Tekanan tersebut mengaktifkan serabut saraf yang mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak.
Nyeri dapat hilang dan muncul dalam beberapa menit dan semakin parah jika terjadi kontraksi ureter saat mendorong batu keluar.
Batu ginjal berukuran besar bisa lebih menyakitkan dibanding yang kecil. Namun, tingkat keparahan nyeri tidak selalu berhubungan dengan ukuran batu. Batu kecil pun bisa terasa menyakitkan jika bergerak dan mengakibatkan penyumbatan.
Saat batu ginjal bergerak mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, Anda akan mulai merasakan sakit saat buang air kecil.
Kondisi itu disebut dengan disuria atau sensasi nyeri atau rasa terbakar dan perih pada uretra saat buang air kecil.
Baca juga: Menahan Kencing Menyebabkan Batu Ginjal, Mitos atau Fakta?
Sering buang air kecil atau tidak bisa menahan kencing termasuk hal yang dirasakan jika terkena batu ginjal.
Tanda ini biasanya muncul saat batu sudah berada di bagian bawah saluran kemih.
Darah dalam urine adalah gejala umum pada orang yang memiliki batu ginjal. Darahnya bisa berwarna merah, merah muda, atau coklat.
Urine yang sehar berwarna bening atau kekuningan dan tidak memiliki bau yang menyengat.