Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Apa yang Tidak Boleh Minum Kunyit? Berikut 12 Daftarnya…

Kompas.com - 31/05/2024, 07:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kunyit memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, tidak semua orang boleh atau disarankan untuk mengonsumsi kunyit.
Lalu, penyakit apa yang tidak boleh minum kunyit?

Ternyata, Anda yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti sedang hamil atau menyusui, memiliki riwayat batu ginjal, serta sedang minum obat dari dokter, diimbau untuk menghindari konsumsi kunyit.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa jenis penyakit yang tidak boleh minum kunyit berikut ini.

Baca juga: 10 Manfaat Minum Kunyit Setiap Hari, Termasuk Mencegah Kanker

Penyakit apa yang tidak boleh minum kunyit?

Konsumsi kunyit ternyata perlu dihindari oleh orang-orang yang memiliki penyakit tertentu atau sedang minum obat.

Disarikan dari MedicineNet dan WebMD, berikut adalah beberapa jenis penyakit atau kondisi tertentu yang tidak boleh minum kunyit.

  • Sedang hamil

Konsumsi kunyit tidak disarankan pada ibu hamil karena dapat memicu menstruasi atau menstimulasi rahim sehingga akan berdampak negatif pada kehamilan.

Untuk itu, para ibu yang sedang hamil diimbau untuk tidak mengonsumsi kunyit, termasuk dalam bentuk suplemen.

  • Sedang menyusui

Kunyit kerap dijadikan sebagai salah satu bahan rempah pada masakan dalam jumlah yang kecil.

Namun, belum diketahui keamanan dan efek samping kunyit pada wanita yang sedang menyusui sehingga diimbau untuk membatasi atau menghindari penggunaannya.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Air Kunyit? Berikut Penjelasannya…

  • Memiliki gangguan batu empedu

Konsumsi air perasan kunyit dapat memperparah gejala penyakit batu empedu karena kemampuannya untuk meningkatkan sekresi empedu.

Anda yang memiliki batu empedu atau obstruksi empedu diimbau untuk menghindari konsumsi kunyit.

  • Memiliki gangguan perdarahan

Kunyit dapat memperlambat proses pembekuan darah sehingga tidak disarankan untuk orang-orang yang memiliki gangguan perdarahan.

Pasalnya, konsumsi kunyit dapat meningkatkan risiko lebam dan pendarahan.

  • Memiliki gangguan hormon

Beberapa gangguan hormon, seperti kanker payudara, kanker rahim, kanker ovarium, endometriosis, atau fibroid rahim, juga diimbau untuk menghindari konsumsi kunyit.

Pasalnya, kunyit memiliki kandungan kurkumin yang dianggap bisa berdampak negatif pada hormon estrogen di dalam tubuh.

Baca juga: Berapa Banyak Konsumsi Kunyit Setiap Hari? Berikut Penjelasannya…

  • Memiliki masalah kesuburan

Air kunyit bisa menurunkan kadar testosteron dan mengurangi pergerakan sperma sehingga bisa berdampak negatif pada kesuburan.

Konsumsi kunyit perlu dihindari pada orang-orang yang sedang mencoba untuk memiliki keturunan.

  • Mengalami gangguan liver

Konsumsi kunyit dianggap dapat merusak liver, khususnya pada orang-orang yang mengalami hepatitis atau kolestasis.

Konsumsi kunyit atau penggunaan ekstrak kunyit perlu diperhatikan jika Anda memiliki gangguan liver, atau hati.

  • Memiliki gangguan pencernaan

Konsumsi kunyit dapat memperparah gejala gangguan pencernaan, khususnya gastroesophageal reflux disease (GERD).

Anda yang memiliki gangguan pencernaan bisa membatasi atau menghentikan konsumsi kunyit jika mengalami gejala yang lebih serius.

  • Mengalami diabetes

Kurkumin yang ada pada kunyit dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Minum air kunyit setiap hari perlu dihindari oleh penderita diabetes karena bisa menurunkan kadar gula darah secara signifikan.

  • Sedang atau akan melakukan prosedur operasi

Konsumsi air rebusan kunyit perlu dihentikan setidaknya dalam dua minggu sebelum melakukan prosedur operasi.

Pasalnya, konsumsi kunyit dapat memperlambat proses pembekuan darah sehingga risiko pendarahan akan meningkat.

  • Mengonsumsi obat tertentu

Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan kunyit sehingga efektivitasnya akan berkurang dan mungkin akan menyebabkan efek samping tertentu yang lebih serius.

Anda yang mengonsumsi obat-obatan tertentu perlu menghindari konsumsi kunyit, seperti obat untuk diabetes, pembekuan darah, dan kanker.

Baca juga: Rebusan Air Kunyit Berguna untuk Apa? Berikut 10 Daftarnya…

  • Kekurangan zat besi

Konsumsi kunyit secara berlebihan dapat memengaruhi penyerapan zat besi di dalam tubuh.

Anda yang memiliki riwayat kekurangan zat besi perlu membatasi atau menghindari konsumsi kunyit jika diperlukan.

Memahami penyakit apa yang tidak boleh minum kunyit sangatlah penting sehingga Anda bisa membatasi atau menghindari konsumsinya jika diperlukan.

Konsultasikan juga dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat tertentu atau memiliki kondisi kesehatan khusus sebelum minum air kunyit setiap hari agar bisa menghindari efek samping yang justru berdampak negatif untuk kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau