Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Hipertermia yang Berbeda dengan Demam

Kompas.com - 21/06/2024, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Tanda-tanda hipertermia akan muncul ketika tubuh menyerap atau menghasilkan suhu yang terlalu panas.

Mengutip Cleveland Clinic, hipertermia adalah suhu tubuh yang sangat tinggi, lebih dari 37 derajat Celcius.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Hipertermia? Ini Penjelasannya...

Hipertermia berbeda dengan demam. Demam terjadi karena respons sistem imun tubuh terhadap infeksi atau penyakit dan hipotalamus mendukungnya dengan meningkatkan suhu tubuh.

Hipotalamus adalah bagian otak yang mengontrol banyak fungsi tubuh, salah satunya mengontrol suhu tubuh manusia.

Hipertermia terjadi karena tubuh terpapar suhu yang sangat panas melebihi batas kontrol hipotalamus.

Baca terus artikel ini untuk mengatahui berbagai gejala hipertermia yang bisa muncul.

Baca juga: Apa Penyebab Terjadinya Heatstroke? Ini Penjelasannya...

Apa tanda-tanda hipertermia?

Dikutip dari Medical News Today, hipertermia terdiri dari beberapa jenis dan masing-masing bisa memiliki gejala berbeda.

Fatigue dan kram panas

Jenis hipertermia ini memiliki beberapa gejala meliputi:

    • Keringat berlebihan
    • Kelelahan
    • Kulit memerah
    • Kram, kejang, dan nyeri otot
    • Sakit kepala atau pusing ringan
    • Mual

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Kita Terkena Heatstroke? Berikut Ulasannya...

  • Kelelahan panas (heat exhaustion)

Kelelahan akibat panas, jika berlangsung lama dan tidak ditangani dapat menyebabkan heatstroke, yang merupakan kondisi yang mengancam jiwa.

Gejala jenis hipertermia ini meliputi:

    • Kulit dingin, pucat, dan basah
    • Berkeringat ekstrem
    • Denyut nadi cepat, tapi lemah
    • Mual, muntah, dan diare
    • Sakit kepala
    • Kram otot
    • Kelelahan
    • Rasa haus yang hebat
    • Pusing
    • Lebih jarang buang air kecil dan urine berwarna gelap
    • Kesulitan memperhatikan atau berkonsentrasi
    • Pembengkakan ringan pada kaki dan pergelangan kaki atau tangan dan jarinya
    • Pingsan atau kehilangan kesadaran

Baca juga: Tips Menghadapi Suhu Panas agar Tetap Sehat

  • Heathstroke

Heatstroke membuat suhu tubuh sekitar 39-40 Celcius ke atas.

Tanda-tanda heatstroke pada tahap awal sebagian besar sama dengan gejala kelalahan panas, seperti:

    • Denyut nadi cepat, kuat, atau denyut nadi sangat lemah
    • Pernapasan cepat dan dalam
    • Berkurangnya keringat
    • Kulit panas, merah, basah, atau kering
    • Mual
    • Sakit kepala
    • Pusing
    • Disorientasi
    • Penglihatan kabur
    • Mudah tersinggung atau perubahan suasana hati
    • Koordinasi tubuh berkurang
    • Pisang atau kehilangan kesadaran

Pada tahap parah, gejala heatstroke meliputi:

    • Kejang
    • Kegagalan organ
    • Koma
    • Kematian

Tanpa pengobatan, heatstroke bisa mengakibatkan komplikasi berbahaya, terutama pada anak kecil karena sistem kekebalan tubuhnya lemah.

Jenis hipertermia ini juga berrisiko tinggi mengakibatkan penderitanya mengalami komplikasi terkait tekanan darah dan jantung.

Kondisi lain yang mungkin terjadi akibat heatstroke parah dikenal sebagai rhabdomyolysis. Ini terjadi ketika protein yang dilepaskan dari sel otot rangka yang rusak menyebabkan kerusakan ginjal.

Baca juga: Waspadai Macam Risiko Penyakit Terkait Suhu Panas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau